Emotional Experiences of Mothers After Miscarriage

Authors

  • Okta Zenita Siti Fatimah STIKES Bhakti Pertiwi Indonesia
    Indonesia
  • Seventina Nurul Hidayah Politeknik Harapan Bersama
    Indonesia
  • Rosa Susanti Universitas Bhakti Pertiwi Indonesia
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jk.v18i2.10274

Keywords:

Abortion, anxiety, miscarriage, mental health

Abstract

Pendahuluan: Keguguran merupakan pengalaman yang menyakitkan dan dapat menimbulkan dampak emosional yang mendalam bagi ibu. Berdasarkan data Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2022, tercatat sekitar 98 kasus keguguran di wilayah tersebut, dengan 210 kasus terjadi di Kota Tegal. Dari jumlah tersebut, 8 kasus tercatat di Puskesmas Tegal Barat selama periode Januari hingga Oktober 2022. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman emosional ibu pasca keguguran. Metode: Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap 6 ibu yang mengalami keguguran sebagai informan utama, serta 2 informan pendukung, yaitu bidan dan tenaga kesehatan di Puskesmas Tegal Barat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu pasca keguguran mengalami beragam reaksi emosional, antara lain perasaan sedih dan kehilangan (100% informan), rasa bersalah dan menyalahkan diri sendiri (83%), kecemasan terhadap kehamilan di masa depan (67%), serta perasaan kesepian akibat kurangnya dukungan sosial (50%). Dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan terbukti berperan penting dalam proses pemulihan emosional ibu. Namun, kurangnya akses terhadap informasi dan layanan konseling masih menjadi kendala yang memperpanjang proses pemulihan. Kesimpulan: Penelitian ini menekankan pentingnya dukungan psikososial terpadu bagi ibu pasca keguguran, melalui konseling empatik dan edukasi yang berkelanjutan untuk membantu mereka bangkit secara emosional dan mental.

 

 

Introduction: Miscarriage is a painful experience that can have a profound emotional impact on mothers. According to the 2022 Central Java Provincial Health Profile, there were approximately 98 cases of miscarriage in the region, with 210 cases occurring in Tegal City. Of these, 8 cases were recorded at Tegal Barat Public Health Center between January and October 2022. This study aims to describe the emotional experiences of mothers after miscarriage. Method: The research employed a qualitative approach with a phenomenological design. Data were collected through in-depth interviews with six mothers who had experienced miscarriage as the main informants, and two supporting informants, namely a midwife and a healthcare worker at Tegal Barat Public Health Center. Results: The results showed that mothers after miscarriage experienced a range of emotional reactions, including feelings of sadness and loss (100% of informants), guilt and self-blame (83%), anxiety about future pregnancies (67%), and loneliness due to lack of social support (50%). Support from family and healthcare workers played an important role in the mothers’ emotional recovery process. However, limited access to information and counseling services remained an obstacle that prolonged the recovery process. Conclusion: This study highlights the importance of integrated psychosocial support for mothers after miscarriage, through empathetic counseling and continuous education to help them recover emotionally and mentally

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Submitted

2025-05-05

Accepted

2025-08-30

Published

2025-08-30

How to Cite

Fatimah, O. Z. S., Hidayah, S. N., & Susanti, R. (2025). Emotional Experiences of Mothers After Miscarriage . Jurnal Kesehatan, 18(2), 259–268. https://doi.org/10.23917/jk.v18i2.10274