Pendidikan Aqidah dalam Kisah Ashabul Kahfi menurut Tafsir Al-Munir
DOI:
https://doi.org/10.23917/iseedu.v8i2.9966Keywords:
Ashabul Kahfi, Pendidikan Aqidah, Penguatan Keimanan, Tafsir Al-Munir, Tafsir TematikAbstract
Abstrak- Penelitian ini mengkaji pendidikan aqidah dalam kisah Ashabul Kahfi (QS. Al-Kahfi: 9-28) berdasarkan Tafsir Al-Munir karya Syekh Wahbah az-Zuhaili. Dengan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka dan metode tematik (maudhu’i), penelitian ini mengidentifikasi nilai-nilai aqidah yang terkandung dalam kisah tersebut. Data primer berasal dari ayat-ayat Al-Qur’an, sedangkan data sekunder mencakup literatur pendidikan aqidah. Teknik analisis isi digunakan untuk menggali makna mendalam dari tafsir ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan aqidah dalam kisah Ashabul Kahfi meliputi keteguhan tauhid, hijrah demi mempertahankan iman, tawakkul kepada Allah, do’a sebagai sarana penguatan iman, kesadaran akan kekuasaan Allah, dan pentingnya pergaulan yang mendukung keimanan. Tafsir Al-Munir menekankan relevansi nilai-nilai ini dalam membangun karakter Muslim yang kokoh di era modern. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan pendidikan aqidah yang relevan bagi generasi Muslim, khususnya dalam menghadapi tantangan zaman seperti sekularisme dan materialisme. Nilai-nilai ini dapat menjadi panduan dalam membentuk fondasi iman yang kuat dan berdaya tahan.











