Risk Factors for Anemia in Pregnant Women (Case Study in the Manggari Community Health Center Working Area, West Java)

Authors

  • Diah Ayurestu Universitas Negeri Semarang
    Indonesia
  • Irwan Budiono Universitas Negeri Semarang
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jk.v17i1.3368

Keywords:

Anemia, hemoglobin, pregnant women, iron

Abstract

Pendahuluan: Anemia pada kehamilan memiliki efek yang buruk baik bagi wanita yang mengandung maupun bagi janin, diantaranya dapat menyebabkan BBLR, stunting, keguguran, bahkan kematian pada ibu. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Puskesmas Manggari yaitu sebesar 42,3% yang artinya termasuk dalam kategori masalah kesehatan tingkat berat. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Manggari. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan pendekatan case control study. Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan ke Puskesmas Manggari Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Teknik dalam menentukan sampel yang diterapkan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan didapat sampel 37 kasus dan 37 kontrol dari perhitungan rumus Lemeshow. Hasil: Hasil analisis menunjukan bahwa adanya hubungan antara umur ibu, paritas, jarak kehamilan, kepatuhan konsumsi tablet Fe, status KEK, rata-rata asupan Fe dan kebiasaan konsumsi teh/kopi setelah makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Manggari Kabupaten Kuningan. Simpulan: Variabel yang paling kuat dalam memengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Manggari Kabupaten Kuningan adalah kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan nilai OR = 14,87.

 

Introduction: In pregnancy, anemia can have adverse effects on both the mother and the fetus, including the risk of low birth weight (BBLR), stunting, miscarriage, and even maternal death. The prevalence of anemia in pregnant women at Manggari Community Health Center is 42.3%, indicating a serious health problem. The purpose of this study is to identify the risk factors for the occurrence of anemia in pregnant women in the Manggari Community Health Center area. Method: The type of research is an analytical quantitative study with a case-control study approach. The population in this study consists of a group of pregnant women who visited the Manggari Community Health Center in Kuningan Regency, West Java at 2022. The sampling technique used in this study is purposive sampling, and 37 cases and 37 controls were obtained based on the Lemeshow formula. Results: The analysis shows that there is a relationship between the mother's age, parity, pregnancy spacing, compliance with iron tablet consumption, nutritional status (KEK), average iron intake, and the habit of consuming tea/coffee after meals with the occurrence of anemia in pregnant women at the Manggari Community Health Center in Kuningan Regency. Conclusion: The strongest relationship influencing the occurrence of anemia in pregnant women at the Manggari Community Health Center in Kuningan Regency is the compliance with iron tablet consumption with an odds ratio (OR) value of 42,9.

Downloads

Submitted

2023-12-02

Accepted

2024-01-12

Published

2024-05-27

How to Cite

Ayurestu, D., & Budiono, I. (2024). Risk Factors for Anemia in Pregnant Women (Case Study in the Manggari Community Health Center Working Area, West Java) . Jurnal Kesehatan, 17(1), 80–92. https://doi.org/10.23917/jk.v17i1.3368