Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ibu Hamil terhadap Pemeriksaan Triple Eliminasi di Puskesmas Maripi Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat

Authors

  • Chinthya Christien Anes Universitas Cenderawasih Jayapura
    Indonesia
  • Dolfinus Yufu Bouway Universitas Cenderawasih Jayapura
    Indonesia
  • Asriati Universitas Cenderawasih Jayapura
    Indonesia
  • Katarina Lodia Tuturop Universitas Cenderawasih Jayapura
    Indonesia
  • Agustina R. Yufua Universitas Cenderawasih Jayapura
    Indonesia
  • Konstantina Pariaribo Universitas Cenderawasih Jayapura
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jk.v16i3.2688

Keywords:

Dukungan keluarga, motivasi pengetahuan, sumber informasi, triple eliminasi

Abstract

Pendahuluan: Triple Eliminasi merupakan program penanggulangan penyakit Human Immunodeficiency Virus, Sifilis, dan Hepatitis B yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI berdasarkan rekomendasi dari WHO. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan triple eliminasi di Puskesmas Maripi Kabupaten Manokwari. Metode: Jenis penelitian ini adalah Observasional analitik dengan Teknik penentuan informan dengan sampling jenuh dan data dianalisis menggunakan chi square test. Hasil: Ada pengaruh pengetahuan (ρ-value = 0,046 < 0,05), sumber informasi (ρ-value = 0,000 < 0,05), motivasi (ρ-value = 0,001 < 0,05) dengan pemeriksaan tripe eliminasi pada ibu hamil. Tidak ada pengaruh dukungan keluarga pada ibu hamil dengan pemeriksaan triple eliminasi di Puskesmas Maripi (ρ-value = 1,000 > 0,05). Simpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan triple eliminasi pada ibu hamil adalah Pengetahuan, sumber informasi dan motivasi.

Downloads

Submitted

2023-09-05

Accepted

2023-09-17

Published

2023-12-05

How to Cite

Anes, C. C., Dolfinus Yufu Bouway, Asriati, Katarina Lodia Tuturop, Agustina R. Yufua, & Konstantina Pariaribo. (2023). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ibu Hamil terhadap Pemeriksaan Triple Eliminasi di Puskesmas Maripi Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat . Jurnal Kesehatan, 16(3), 291–300. https://doi.org/10.23917/jk.v16i3.2688