Hubungan antara Sikap dengan Minat Remaja Mengikuti Posbindu PTM di SMA ABBS Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.23917/jk.v16i2.2465Keywords:
minat, sikap, posbindu PTMAbstract
Pendahuluan: Remaja merupakan kelompok usia yang rentan mengalami penyakit tidak menular (PTM) karena dalam masa perkembangan dan masa pencarian jati diri serta cenderung melakukan perilaku berisiko. Faktor risiko pada remaja meliputi meningkatnya tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh atau obesitas, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan merokok serta alcohol. Pencegahan dan upaya pengendalian faktor risiko PTM yang dilakukan yaitu: advokasi dan kerjasama, promosi, pencegahan dan pengurangan faktor risiko, penguatan kapasitas dan kompetensi layanan kesehatan serta penguatan surveilans, pengawasan dan riset PTM diantaranya melalui kegiatan Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara sikap dengan minat remaja mengikuti Posbindu PTM. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan crossectional dengan jumlah sampel sebanyak 170 responden. Teknik pengambilan data menggunakan gform yang disebarkan ke siswa SMA ABBS. Pengkategorian pada variabel sikap dan minat remaja menggunakan nilai median hasil analisis data dan analisis data menggi=unakan uji Chi Square. Hasil: Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara sikap dengan minat remaja mengikuti Posbindu PTM (p=0,001). Siswa SMA ABBS Sebagian besar berminat untuk mengikuti Posbindu PTM. Simpulan: perlu dilakukan tindak lanjut bagi instansi Kesehatan dan pihak sekolah untuk melakukan Posbindu PTM di sekolah dengan sasaran tidak hanya diberikan pada guru dan karyawan saja tetapi juga pada siswa.
Downloads
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Anisa Catur Wijayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.