Determinan Faktor Individu dan Sosial yang Berhubungan dengan Literasi Kesehatan Mental pada Mahasiswa di Universitas Malahayati

Authors

  • Dinda Rachma Syarifah Universitas Malahayati
    Indonesia
  • Christin Angelina Universitas Malahayati
    Indonesia
  • Nova Muhani Universitas Malahayati
    Indonesia
  • Octa Reni Universitas Malahayati
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jk.v16i2.2009

Keywords:

Literasi kesehatan mental, Usia, Pendapatan ekonomi, Penggunaan media sosial, Mahasiswa

Abstract

Berdasarkan data Riskesdas di Provinsi Lampung pada tahun 2018 menyebutkan gangguan mental emosional sebesar 5,56%. Pada sampai saat ini, kesehatan mental menjadi masalah yang belum dapat sepenuhnya diselesaikan, baik tingkat global maupun nasional. Akar permasalahan pada kesehatan mental yaitu pemahaman mahasiswa yang kurang mengenai literasi khususnya literasi kesehatan mental. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan ekonomi orang tua, bahasa, dan penggunaan media sosial terhadap literasi kesehatan mental pada mahasiswa di universitas malahayati.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-square. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa aktif universitas malahayati sebanyak 218 responden. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner berbentuk google form.

Hasil penelitian ini menunjukan berdasarkan univariat literasi kesehatan mental tinggi (71,1%), usia 20-24 tahun (67,4%), jenis kelamin perempuan (81,7%), pendidikan SMA (82,1%), pendapatan ekonomi rendah UMP <2.633.000 ( 50,9%), bahasa Indonesia (98,2%), jenis media sosial content communities (81,7%). Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan variabel usia (p-value 0,000), pendapatan ekonomi orang tua (p-value 0,001) berhubungan dengan literasi kesehatan mental. Tidak ada hubungan  terhadap literasi kesehatan mental   antara lain pendidikan (p-value 0,604), bahasa (p-value 1,00), penggunaan media sosial (p-value 0,057).

Peniliti menyarankan kepada responden untuk meningkatkan literasi kesehatan mental dengan cara memanfaatkan informasi yang tersedia di instansi atau mengakses media sosial untuk mengikuti akun-akun yang membahas terkait kesehatan mental. Namun, pastikan bahwa akun-akun tersebut menyajikan konten positif.

Downloads

Submitted

2023-06-22

Accepted

2023-08-01

Published

2023-10-26

How to Cite

Syarifah, D. R., Angelina, C. . ., Muhani, N. ., & Reni, O. . . (2023). Determinan Faktor Individu dan Sosial yang Berhubungan dengan Literasi Kesehatan Mental pada Mahasiswa di Universitas Malahayati. Jurnal Kesehatan, 16(2), 161–167. https://doi.org/10.23917/jk.v16i2.2009