Analisis Ketercukupan Daya Listrik Pada Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (Angin dan Surya) Pantai Baru
DOI:
https://doi.org/10.23917/emitor.v24i1.2741Keywords:
PLTH, tegangan, Homer, arus, palmprintAbstract
Perhatian akan pengembangan energi terbarukan semakin meningkat dikarenakan polusi lingkungan yang semakin memburuk serta masalah kekurangan energi. Salah satu pengembangan energi terbarukan yang ada di Indonesia adala PLTH Pantai Baru yang terletak di Desa Poncosari, Srandakan, Bantul. Umumnya, pembangkit listrik yang menggunakan sumber energi terbarukan memiliki kelemahan yaitu sangat bergantung pada kondisi alam. Hal yang sama pun terjadi pada PLTH Pantai Baru. Selain itu, juga perlu diketahui apakah daya yang dibangkitkan mampu memenuhi kebutuhan beban yang ada. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Walliman (2011: 10), penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bergantung pada kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengumpulkan data. Data-data yang dikumpulkan berupa data tegangan, arus, dan daya dari PLTH Pantai Baru. Proses pengumpulan data dilakukan selama tiga hari dengan tujuan untuk mendapatkan variasi kondisi lingkungan dan beban. Data-data tersebut kemudian akan dibandingkan dengan hasil simulasi melalui aplikasi Homer. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu pada hari pertama daya yang dihasilkan PLTH Pantai Baru sebesar 74.204,05 W dengan efisiensi 52,07%. Hari kedua sebesar 55.393,45 W dengan efisiensi 38,87%. Hari ketiga sebesar 40.250,47 W dengan efisiensi 28,25%. Sementara itu, hasil simulasi hari pertama sebesar 80.656,88 W, hari kedua sebesar 67.228,42 W, dan hari ketiga sebesar 61.646,48 W.
Downloads
Downloads
Submitted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Emitor: Jurnal Teknik Elektro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.