Program Lingua Rakyat: Pemberdayaan Potensi Bahasa Lokal melalui Pendampingan Kegiatan Budaya di Sukoharjo dan Karanganyar
DOI:
https://doi.org/10.23917/buletinkkndik.v6i2.8416Keywords:
bahasa lokal, program lingua rakyat, festival budaya, globalisasi, kearifan lokal, keberagaman budaya, pelestarian budayaAbstract
Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah pemberdayaan potensi bahasa lokal melalui pendampingan kegiatan budaya di Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar. Pendampingan ini dilakukan untuk mengintegrasikan kembali bahasa jawa ke dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan kebudayaan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode ABCD (Asset Based Community Development) pendekatan ini digunakan untuk mengetahui, menggali, memanfaatkan potensi-potensi yang ada sebagai sarana untuk pemberdayaan potensi bahasa lokal dalam berbagai kegiatan budaya di Sukoharjo dan Karanganyar. Tahapan dari metode ini, antara lain; (1) identifikasi aset komunitas; (2) penguatan aset komunitas; (3) pemetaan dan pengembangan jejaring; (4) pengembangan rencana aksi; dan (5) pelakanaan dan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa meskipun bahasa Jawa masih digunakan dalam kegiatan budaya tradisional, kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan bahasa lokal bagi generasi muda semakin menurun. Oleh karena itu, diperlukan upaya strategis untuk memberdayakan bahasa Jawa agar tetap hidup dan berkembang dalam budaya maupun kehidupan masyarakat lokal. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengintegrasikan bahasa lokal dalam berbagai kegiatan kebudayaan yang terdapat di wilayah Sukoharjo dan Karanganyar seperti Lesungan, Klenengan, Kesenian, Wayang kulit, dan Campursari diharapkan mampu menjaga dan melestarikan bahasa lokal yakni bahasa Jawa. Sehingga melalui pemberdayaan ini diharapkan generasi muda dapat turut serta melestarikan potensi bahasa yang ada melalui keterlibatannya secara aktif pada berbagai kegiatan atau dalam kehidupan sehari-hari.
Downloads
References
Alfarisi, A. S., Firdayani, F. A., Safitri, A. A., Ariyanti, F., & Pradana, A. B. H. (2019). Mitos dan Budaya Kaapunan Masyarakat Gantung, Belitung Timur di Tengah Masyarakat Global-Mulikultural. Buletin KKN Pendidikan, 1(1), 18–22. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v1i1.9283
Budhi Pamungkas Gautama, Yuliawati, A. K., Nurhayati, N. S., Fitriyani, E., & Pratiwi, I. I. (2020). Pengembangan Desa Wisata Melalui Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 355–369. https://doi.org/10.31949/jb.v1i4.414
Deby Febriyan Eprilianto, Galih Wahyu Pradana, Suci Megawati, Eni Febriyanti, Dewy Rahmah Shobirin, R. H. S. (2023). Pendampingan pengembangan desa wisata budaya lokal di desa tlemang kecamatan ngimbang kabupaten lamongan. Communnity Development Journal, 4(3), 6295–6302.
Harjadi, D., Praramdana, G. K., Komarudin, M. N., & Manalu, V. G. (2021). Pemberdayaan dalam Pengelolaan Digital Marketing untuk Mewujudkan Desa Wisata Budaya di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(01), 42–53. https://doi.org/10.25134/empowerment.v4i01.4200
Junaedi, S., Hayati, E. D., & Muslimah, M. (2020). Pemberdayaan Lokal Masyarakat Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang Melalui Pengembangan Desa Agrowisata. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 120–129. https://doi.org/10.24036/abdi.v2i2.67
Jusniaty, Baharuddin, Juniati, S. R., Hasdinawati, Hasyim, S., & Tahir, S. (2023). English Training and Entrepreneurship dalam Mendukung. 4(1), 89–96.
Nurendah, Y., Mekaniwati, A., & Manurung, T. M. S. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendampingan Tata Kelola Produk Wisata Budaya (Batik). 8(1), 11–14.
Putri, H. G. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pelestarian Budaya Lokal Dipekon Sukaratu Kecamatan Pagelaran Pringsewu. AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, VIII(I), 1–19.
Sua, A. T., Asfar, A. M. I. T., & Adiansyah, R. (2023). Penguatan Pemahaman Budaya Indonesia pada SB Hulu Langat Melalui Metode Discovery Learning Cerita Rakyat “I La Galigo.” Buletin KKN Pendidikan, 5(1), 27–36. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v5i1.22486
Tjilen, A. P., Waas, R. F. Y., Ririhena, S. W., Tambaip, B., Syahrudin, Ohoiwutun, Y., & Prihandayani, R. D. (2023). Optimalisasi Potensi Desa Wisata Melalui Manajemen Pengelolaan Yang Berkelanjutan: Kontribusi Bagi Kesejahteraan Masyarakat Lokal. Jurnal Pengabdian Cendikia, 2(6), 38–49. Retrieved from https://doi.org/10.5281/zenodo.8373947
Utomo, A. C., Widyawati, L., Supyanti, R., Guntur, N., Dhita, L. A. A., Rahmadhanti, A., … Marwan, M. (2019). Pengenalan Kebudayaan Tradisional melalui Pendidikan Seni Tari pada Anak Usia Dini di BA Aisyiyah Ngadirejo, Sukoharjo. Buletin KKN Pendidikan, 1(2), 77–82. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v1i2.10791
Warmadewi, A. A. I. M., Suarjaya, A. A. G., Raka, A. A. G., & Putra, I. W. P. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dengan Pembelajaran Bahasa Inggris Komunikatif Berbasis Budaya pada Sekaa Teruna Teruni Desa Penarungan, Badung, Bali. Jurnal Abdidas, 4(4), 324–332. https://doi.org/10.31004/abdidas.v4i4.817
Wulandari, D. (2024). Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa: Tinjauan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(1), 20–34. https://doi.org/10.24832/jpnk.v9i1.4489
Yuni, H. K., Ardani, N. N., … Kurnia, T. I. (2023). Pemberdayaan UMKM Berbasis Potensi Alam dalam Menunjang Pengembangan Desa Wisata Taro Menuju Pariwisata Berkelanjutan. Bhakti Persada, 9(1), 16–25. https://doi.org/10.31940/bp.v9i1.16-25






