Pengembangan Diri Anak SD Berbasis Seni pada Masa Pandemi di Kupang
DOI:
https://doi.org/10.23917/buletinkkndik.v3i1.11578Keywords:
seni kriya, seni rupa, pengembangan diriAbstract
Sejak satu tahun yang laluIndonesia masih mengadakan pembelajaran daring akibat terjadinya pandemi corona. Selama pembelajaran daring terjadi peserta didik di dusun Grujugan mendapatkan pembelajaran yang berfokus pada pengerjaan soal pada buku tematik saja. Jika melihat dari kegiatan tersebut tentunya hanya aspek kognitif saja yang terpenuhi se-dangkan aspek psikomotorik dan afektifbelum terpenuhi. Sehingga hal ini menjadikan peneliti melakukan pengabdian masyarakat di dusun Gru-jugan. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pengembangan diri berbasis seni agar aspek psikomotorik dan afektif peserta didik selama masa pandemi tetap didapatkan. Mitra pengabdian pada KKN Dikmasini adalah peserta didik kelas 4 dan 5. Metode pengabdian yang digunakan adalah metode pelatihan. Dimana peneliti memberikan contoh terhadap suatu karya yang harus dibuat lalu peserta didik dapat meniru atau mem-buat karya dengan tema sendiri. Hasil dari penelitian ini ditemukan bah-wa dengan mengadakan pengembangan diri berbasis seni yaitu meng-gambar dan mewarnai, pointilis, menggunting dan menempel, membuat celengan, mozaik, kreasi cap menggunakan bahan alam, tie dye, dan clay peserta didik dapat memenuhi aspek psikomotorik pada tingkatan natu-ralisasi yaitu membuat suatu produk dan aspek afektif yang terpenuhi ialahtingkatan menghargai yaitu ikut serta dalam pembuatan karya seni.
Downloads
References
Aini, A. (2010). Upaya Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Bermain Melipat, Menggunting, Menempel di TK NGUTER. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Bppsdmk.kemkes.go.id. (2018). Kata Kerja Operasional (KKO) Edisi Revisi Teori Bloom.
Detikcom, T. (2020). Pecah Rekor Lagi! Kasus Positif Corona di RI Tambah 3.308 Per 29 Agustus. Detik.Com, p. 1.
Fadhilah, N. (2014). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai di Kelompok B TK KKLKMD Sedyo Rukun Bambanglipuro Bantul. Skripsi.
Haryadi, T., & Aripin, A. (2015). Melatih Kecerdasan Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Anak Sekolah Dasar Melalui Perancangan Game Simulasi "Warungku". ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 1(02), 122-133. https://doi.org/10.33633/andharupa.v1i02.963.
Hidajat, Yana, E., & Heni. (2020). Pelatihan Motorik Anak dan Pemanfaatan Limbah. Jurnal Pengabdian dan Kewirausahaan, 2, 51.
Ihsanuddin. (2020). Fakta Lengkap Kasus Pertama Virus Corona di Indonesia. Kompas.Com, p. 1.
Indraswari, L. (2012). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Mozaik Di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam. Jurnal Pesona PAUD, 1, 2.
Karyati, T. 2019. Mengembangkan Motorik Halus Anak Melalui Tehnik Mozaik Dengan Kertas Origami Di PAUD Miftahul Huda Tribudisyukur Kebun Tebu Lampung Barat. Skripsi Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Kemendikbud, P. web. (2020). Laksanakan Arahan Presiden, Kemendikbud Terus Galang Dukungan Pembelajaran Daring. Kemendikbud.
Kumaat, J. (2020). Penerapan Metode Menggambar dan Mewarnai. Jurnal Pendidikan, 1, 1.
Kunandar. (2014). Penilaian Autentik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Laili, L. N. (2020). Peningkatan Kemampuan Seni Rupa Pada Anak Usia 4-5 Tahun dengan Menggunakan Teknik Kreasi Cap dari Bahan Alam di RA AL-HIKAM Malang (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim). Retrieved from http://etheses.uinmalang.ac.id/25047/1/15160007.pdf
Makarim, N. A. Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19).
Mulyasa, H.E. dan A.S. Wardhan. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013 Cetakan keempat. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Nirwana, N., Widyaningsih, O., & Sapaile, N. (2019). Pelatihan Kreativitas Clay bagi Guru PAUD Kecamatan Tambora, Jakarta Pusat. Sarwahita. https://doi.org/10.21009/sarwahita.151.02
Nurhidayati, A., & Sunarsih, E. S. (2013). Peningkatan Hasil Belajar Ranah Afektif melalui Pembelajaran Model Motivasional. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan, 6(2). https://doi.org/10.20961/jiptek.v6i2.12614.
Pamadhi, Hajar dan S Evan Sukardi. (2009). Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Prastowo, A. (2017). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu Cetakan kedua. Penerbit Kencana, Jakarta.
Rasidi, A. 2018. Kemampuan Menggambar Motif Batik Teknik Pointilis oleh Siswa Kelas X Di SMA Negeri 9 Gowa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar.
Ridwan Abdullah Sani. (2016). Penilaian Autentik. Jakarta: Bumi Aksara.
Sabri, T. (2012). Memupuk kemandirian sebagai strategi pengembangan kepribadian individu siswa dalam belajar. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, 1(1).
Setioningtyas, W. P., Murtadho, A. M., Jannah, M., & Sukmawati, I. (2019). Peningkatan Ide dan Kreatifitas Siswa SD Melalui Kreasi Batik Jumputan. Penamas Adi Buana, 2.
Sidabutar, R.R., dan H. Siahaan. 2019. Peningkatan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Pemanfaatan Media Daun dalam Kegiatan Pembelajaran. Aṭfāluna: Journal of Islamic Early Childhood Education. Vol. 2 (1). pp. 39 – 47. doi; http://dx.doi.org/10.32505/atfaluna.v1i1.930.
Sulistiyo, E.B. (2018). Panduan Lengkap Mewarnai dengan Krayon. Penerbit Cikal Aksara. Jakarta.
Taqwil, M. (2020). Model Program Pengembangan Diri dalam Potensi Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Peterongan Jombang. EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 10(2), 149-168.
Utomo, A. C., Widyawati, L., Supyanti, R., Guntur, N., Dhita, L. A. A., Rahmadhanti, A., ... & Marwan, M. (2020). Pengenalan Kebudayaan Tradisional melalui Pendidikan Seni Tari pada Anak Usia Dini di BA Aisyiyah Ngadirejo, Sukoharjo. Buletin KKN Pendidikan, 1(2), 77-82.
Wijaya, H. (2010). Titik sebagai Dasar Penciptaan Karya Seni. Humaniora. https://doi.org/10.21512/humaniora.v1i2.2867






