Realisasi Literasi Lingkungan Melalui Workshop Mikro Organisme Lokal (MOL)
DOI:
https://doi.org/10.23917/buletinkkndik.v1i1.11245Keywords:
mol, literasi lingkungan, revitalisasi struktur tanahAbstract
Studi ini bertujuan untuk mendekripsikan strategi, pengaruh, dan kelebihan serta kekurang MOL sebagai pupuk cair. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi: (1) persiapan meliputi (a) Persiapan Media; (b) Persiapan Tanaman. (2) Penanaman; (3) Pemberian MOL Bonggol Pisang Dan Buah; (4) Pemeliharaan; dan (5) Pemanenan. Hasil studi menunjukkkan (1) strategi yang dapat dilakukan untuk menekan biaya produksi pertanian dengan cara pemanfaatan MOL sebagai penguat pupu kimia; (2) meningkatkan kualitas tanaman Tanaman menjadi lebih kuat, sehat, daun tanaman menjadi lebih hijau sehingga tidak memerlukan pupuk daun; akar menjadi lebih kuat; memperbanyak jumlah bulir padi sehingga hasil panen lebih banyak; menyiapkan tanaman berbungan dan berbuah agar buah bagus (3) kelebihan MOL diantaranya (a) Meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki kondisi biologi, fisika dan kimia tanah sehingga unsur-unsur hara dalam tanah bisa dimanfaatkan tanaman secara maksimal; (b) Membantu peningkatan hasil panen 20-30% gabah kering per 100 bata; (c) Dapat menghemat penggunaan pupuk kima 25-50%; (d) Membantu penguraian racun dalam tanah; dan (e) Membantu meningkatkan kesuburan tanah. (4) Kekurangan mol diantaranya sebagai berikut (a) belum adanya penjual yang menjual MOL sehingga petani harus membuat sendiri; (b) Manfaat MOL dapat di peroleh setelah penggunaan mol secara bertahap artinya dalam satu kali penggunaan mol kemungkinan besar dampaknya atau pengaruhnya belum terlihat atau belum dapat dirasakan.
Downloads
References
Evita, N., Susilowati, R., & Marlina, E. (2015). Penggunaan MOL Keong Murbay Sebagai Biostarter Aktif Pada Kompos Jerami Untuk Budidaya Sayuran Organik. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 30(2), 1–5.
Firdaus, F. (2011). Kualitas Pupuk Kompos Campuran Kotoran Ayam Dan Batang Pisang Menggunakan Bioaktivator MOL Tapai (Skripsi). Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Fitriani, S., Munawaroh, E., & Fitria, D. (2015). Uji Efektivitas Beberapa Mikro Organisme Lokal Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea L.). Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains, 17(2), 68–74.
Julita, N., Indriyani, T., & Elvita, E. (2013). Pengaruh Pemberian Mikro Organisme Lokal (MOL) Nasi Dan Hormon Tanaman Unggul Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai (Capsicum Annum L.). Jurnal Dinamika, 28(3), 167–174.
Kusnaidi, M., Fitria, D., & Susilawati, E. (2015). Penambahan Gedebog Pisang Pada Kompos Bulu Ayam Dengan Berbagai Jenis Aktivator. Eviagro: Jurnal Pertanian Dan Lingkungan, 8(1), 19–30.
Marsiningsih, S., Sudaryanto, A., & Prasetyo, E. (2015). Analisis Kualitas Larutan MOL (Mikro Organisme Lokal) Berbasis Ampas Tahu. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 4(3), 180–190.
Nasution, M. H., & Syarif, M. (2015). Pemanfaatan Kompos Aktif Dalam Budidaya Pepaya Organik Di Desa Kasang Pudak. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 30(3), 16–22.
Nugraha, D. R., & Acep, A. J. (2015). Respon Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Kuitivar Inpari 30 Akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Anorganik Dan Macam Mikro Organisme Lokal (MOL). Jurnal Ilmu Pertanian Dan Peternakan, 3(1), 62–67.
Parawansa, I. N. R., & Ramli, R. (2014). Mikro Organisme Lokal (MOL) Buah Pisang Dan Pepaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Ubi Jalar (Ipomea Batatas L.). Jurnal Agisistem, 10(1), 10–15.
Rahmayani, R., Efendi, H., & Azmi, Z. (2016). Pengaruh Penggunaan Ampas Tahu Terhadap Kadar Nitrogen Pupuk Organik Dari Endapan Limbah Cair Kelapa Sawit Menggunakan Mikro Organisme Lokal. Journal of Chemical Process Engineering, 1(2), 1–6.
Riduan, R., Mawardi, A., & Firdaus, F. (2015). Aplikasi Penggunaan Pupuk Organik Budidaya Ubi Jalar Di Desa Muaro Pijoan Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 30(2), 58–65.
Riyadi, S., Rahmawati, S., & Harun, H. (2014). Pemanfaatan Limbah Tepung Aren Dan Mikro Organisme Lokal Untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum Annum L.). El-Vivo, 2(2), 34–41.
Seni, I. N., Sumartono, S., & Natsir, H. (2013). Analisis Kualitas Larutan MOL (Mikro Organisme Lokal) Berbasis Daun Gamal (Gliricidia Sepium). E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 2(2), 135–144.






