Pendampingan dan Pembinaan Sekolah Binaan Internasional di Sekolah Bersepadu Musa-Asiah (SEPAMA) Cambodia: Perintisan Sekolah Islami Jenjang Menengah Pertama

Authors

  • Nur Rizqi Febriandika Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Nurul Latifatul Inayati Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Azhar Alam Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Muhammad Azizi Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/psikonomi.v5i3.8838

Keywords:

Pembinaan, Sekolah binaan, SMP, Pendampingan., Kamboj

Abstract

Kamboja merupakan suatu negara yang masih dalam area Asia Tenggara dan berbentuk kesatuan dengan penduduknya secara mayoritas berkeyakinan agama budha (97%). Walaupun demikian di bagian wilayah kamboja yakni daerah champ mayoritas beragama Islam dengan corak budaya melayu. Di Champ terdapat pendidikan yang berbasis kepada keislamaan setara sekolah dasar (SD) yaitu Sekolah Bersepadu Musa-Asiah (SEPAMA). SEPAMA berniat untuk membuka di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) sebagai satu-satunya sekolah Islam yang ada di jenjang tersebut yang mana sebelumnya hanya selesai di jenjang SD. Dalam kondisi yang membutuhkan bantuan dari pihak luar, SEPAMA membutuhkan pendampingan dan pembinaan dalam aspek kurikulum, manajerial, dan sumber daya manusia. Mereka kesulitan untuk mencari sekolah Islami di jenjang SMP dan satu-satunya opsi yang mereka miliki adalah masuk ke sekolah negeri yang tidak ada muatan keislaman sama sekali. Dengan demikian, keberadaan sekolah setingkat SMP menjadi sangat penting dan dibutuhkan. Oleh sebab itu tim pengabdian melaksanakan pengabdian masyarakat selama 1 tahun di Sekolah Bersepadu Musa-Asiah (SEPAMA) Cambodia yang merupakan satu-satunya sekolah muslim yang ada di Champ yang dikelola oleh Yayasan Musa-Asiah Fondation. Pengabdian masyarakat ini dalam bentuk pendampingan dan pembinaan dalam aspek kurikulum, manajerial, dan sumber daya manusia. Tim pengabdian akan bekerja sama dengan pihak sekolah dalam aspek kurikulum, manajerial, dan sumber daya manusia. Setelah itu, mahasiswa akan diterjunkan di kamboja selama 1 tahun sebagai penutur asing guna mengajarkan dan memonitoring kegiatan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali Akbar, Muhammad. “Perancangan Informasi Aksara Arab Pegon Melalui Media Buku Cerita Bergambar.” Universitas Komputer Indonesia, 2017.

Behrend, T E. “Textual Gateway: The Javanese Manuscript Tradition” dalam Illuminations: The Writing Traditions of Indonesia.” Jakarta, New York, and Tokyo: The Lontar Founddation and Weatherhill Inc.(161–200), 1996.

Cho, Tae Young. Aksara sérang dan perkembangan tamadun Islam di Sulawesi Selatan. Ombak, 2012.

Fikri, Ibnu. “Aksara Pegon: Studi Tentang Simbol Perlawanan Islam Jawa Abad Ke–XVIII–XIX.” IAIN Semarang, 2014.

Hidayani, Fika. “Paleografi Aksara Pegon.” Jurnal Tamaddun: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam 8, no. 2 (2020): 302–20.

Kromoprawirto, M. “Kawruh Aksara Pegon.” Madiun, 1867.

Mulyana, Deddy, & Jalaluddin Rakhmat. Komunikasi antarbudaya. Remaja Rosdakarya, 1990.

Pudjiastuti, Titik. “Tulisan Pegon Wujud Identitas Islam-Jawa Tinjauan atas Bentuk dan Fungsinya.” Suhuf 2, no. 2 (2009): 271–84.

Romli, Khomsahrial. “Akulturasi dan asimilasi dalam konteks interaksi antar etnik.” Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 8, no. 1 (2015): 1–13.

Si, Retno Kartini. “Tipologi Karya Ulama Pesantren di Kediri Jawa Timur.” Jurnal Lektur Keagamaan 12, no. 1 (2014): 127–48.

Wahyuni, Sri, & Rustam Ibrahim. “Pemaknaan Jawa Pegon Dalam Memahami Kitab Kuning Di Pesantren.” Manarul Qur’an: Jurnal Ilmiah Studi Islam 17, no. 1 (2017): 4–21.

Yani, Zulkarnain, Muhamad Rosadi, & D Mahmudah Nur. “Katalog Naskah Keagamaan Cirebon 2.” Jakarta: PT Pustaka Alvabet, 2019.

Downloads

Submitted

2025-03-01

Accepted

2025-03-22

Published

2024-12-31

How to Cite

Febriandika, N. R., Inayati, N. L., Alam, A., & Azizi, M. (2024). Pendampingan dan Pembinaan Sekolah Binaan Internasional di Sekolah Bersepadu Musa-Asiah (SEPAMA) Cambodia: Perintisan Sekolah Islami Jenjang Menengah Pertama. Abdi Psikonomi, 5(3), 132–140. https://doi.org/10.23917/psikonomi.v5i3.8838

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.