PELATIHAN MUADZIN GUNA MENGURANGI KESALAHAN DALAM PENGUMANDANGAN ADZAN DI MASJID MUTTAQIN JOYOSURAN SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.23917/psikonomi.v3i1.380Abstract
Adzan menjadi penanda masuknya waktu shalat fardhu di seluruh masjid di dunia. Sebagian muadzin masih terdapat kesalahan pelafadzan saat mengumandangkan adzan. Padahal lafadz adzan bukan merupakan lafadz yang sulit untuk dihafal dan dilafalkan dengan benar. Hal ini biladibiarkanakanmenjadimasalah yang berlarut-larut dan sesuatu yang salah biladiulang-ulangterusmenerus akandianggapbenar oleh umatbilatidakdibenarkan dengan segera. Hal itu terjadi juga di Masjid Muttaqin, Joyosuran, Surakarta. Beberapa muadzin sering melakukan kesalahan, terutama pada pelafadzan bacaan adzan, baik berkaitan makharijul huruf maupun tajwid-nya. Berdasarkan fenomena di atas, diperlukan adanya sebuah aktivitas pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan muadzin. Adapun tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam mengumandangkan adzan dan melatih mengumandangkan adzan yang baik dan benar. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan di Masjid Muttaqin, Joyosuran, Surakarta. Adapun peserta adalah muadzin jamaah Masjid Muttaqin, khususnya untuk kalangan remaja. Strategi pengabdianmasyarakatdilakukan melalui ceramah, tanya jawab, diskusi danlatihan atau praktek. Sebelum dan setelah pelatihan dilakukan pre-test dan post-test yang hasilnya menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta setelah mengikuti sajian materi tentang adzan. Oleh karena itu, dapat diungkapkan bahwa pelaksanaan pelatihan dapat memberi pengaruh dan dampak yang positif terhadap peserta. Dengan demikian, para peserta yang terdiri dari remaja masjid diharapkan mampu melanjutkan dan menjadi generasi para muadzin yang telah lanjut usia, sehingga pelatihan memberi dampak positif terhadap masyarakat yang ada di daerah tersebut, khususnya sekitar masjid Muttaqin, Joyosuran, Surakarta.
Kata Kunci: muadzin, kesalahan lafadz, adzan
Downloads
References
AA., Multazim. (2017). Presentasasi Adzan dengan Suara Meliuk-Liuk dalam Perspektif Fiqih. Ar-Risalah Vol. XV No. 2 Oktober, 146-155.
Al-Jarjawi, Ali Ahmad. (2006). Indahnya Syariat Islam. Jakarta: Gema Insani.Al-Qardhawi, Yusuf. (2000). Tuntunan Membangun Masjid. Jakarta: Gema Insani Press.
An Nawawi, Imam. (2011). Riyadhus Shalihin, Arif Rahman Hakim (Penterj). Solo: Insan Kamil.Armuza,
Arban. (2010). Rahasia Dahsyatnya Adzan Hayya alal Falah. Yogyakarta: Kaukaba
Dipantara.Ayub, Mohammad E. (2007). Manajemen Masjid. Jakarta: Gema Insani.Aziz, M. Ali. (2009). Ilmu Dakwah (Edisi Revisi). Jakarta: Kencana.
Dimiyati, Sri Mega dan Basith, Abdul. (2018). Pengaruh Tayangan Adzan Maghrib Terhadap Ketepatan Waktu Sholat Terhadap Ibu-Ibu Masyarakat Dukuh Bojong Desa Kalibuntu Kec. Losari Kab. Brebes. Orasi Jurnal Dakwah dan Komunikasi Volume 9 No. 1 Juli, 65-78.
Effendy, Onong Ujhana. (2002). Dinamika Komunikasi. Bandung: PT Rosda Karya.
Hamdani dan Nasrullah, H. Yufi Mohammad. (2019). Nilai-Nilai Pedagogis dalam Hadits tentang Adzan di Telinga Bayi. Jurnal Pendidikan Universitas Garut Vol. 13 No. 01, 77-85.
Illaihi, Wahyu dan Munir. (2009). Manajemen Dakwah. Jakarta: Kencana.Ismail, Asep Usman dan Castrawijaya, Cecep. (2010). Manajemen Masjid. Bandung: Angkasa.
Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Klaten. (2009). Fiqhut Tarjih (Kitab Thaharah dan Shalat). Klaten: Mitra Grafika.
Muda’i, Syaiful. (2019). Eskalasi Potensi Santri melalui Pelatihan Adzan Dan Diba’ di Madrasah Diniyah Al Aziz Sawahan Lengkong Nganjuk. Janaka Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 1 Number 2 May, 39-43.
Mughaniyah, Muhammad Jawad. (2007). Fiqih Lima Madzhab: Ja’fari, Hanafi, Maliki, Syafi’I, Hambali. Jakarta: Lentera.
Muntoha, Jamroni dan Jabbar, Ali Abdul. (2015). Pelatihan Pengumandangan Adzan dan Iqomah di Taman Pendidikan Al-Qur’an Masjid Arofah, Dusun Bandung dan Dusun Songbanyu 1, Kecamatan Songbanyu, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Junal Inovasi dan Kewirausahaan Volume 4 No. 3 September, 161-165. Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (t.t.). Himpunan Putusan Tarjih. Yogyakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Rizal; Rosnita, Lidya; dan Ikramina. (2018). Sistem Pengenalan Nagham Adzan Melalui Suara Menggunakan Metode Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Mellin Transform. Techsi Vol. 10 No. 2 Oktober, 50-64.
Sabiq, Sayyid. (2013). Fiqih Sunnah (Jilid 1). Jakarta: Pena Pundi Aksara.
Sofwan, Ridin. (2013). Penguatan Manajemen Pemberdayaan Fungsi Masjid Al-Fattah di Kelurahan Krapyak Semarang. Semarang: LPPM.
Solikin, Agus. (2020). Tinjauan Matematis Terhadap Ketetapan Jadwal Adzan Isya Sepanjang Tahun (Studi Kasus di Datar, Putukrejo, Loceret, Nganjuk, Jawa Timur. Elfalaky Jurnal Ilmu Falak Vol. 4 No. 1, 1-14.T.,
Husain dan Ahyuna. (2018). Perancangan Aplikasi Pengingat Waktu Adzan Berbasis Mikrokontroler dengan Trigger SMS Gateway. Voice of Informatic Vol. 7 No. 2, 1-12.
Tim Majlis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (2003). Fatwa-Fatwa Tarjih: Tanya Jawab Agama 1. Yogyakarta:
Suara Muhammadiyah._______. (2004). Fatwa-Fatwa Tarjih: Tanya Jawab Agama 3. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.
Tutik; Ulfa; dan Fikri, Mohammad Tsaqibul. (2020). Pujian setelah Adzan untuk Perkembangan Kecerdasan Spiritual Anak. At-Tuhfah: Jurnal Studi Keislaman Vol. 9 No. 1, 56-65.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nurul Latifatul Inayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.