Evaluasi Program Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil di Puskesmas Gedongtengen
DOI:
https://doi.org/10.23917/abdigeomedisains.v2i2.313Keywords:
Puskesmas Gedongtengen, tablet tambah darah, ibu hamilAbstract
Pencegahan anemia pada ibu hamil dilakukan dengan memberikan minimal 90 tablet selama kehamilan. Cakupan TTD di wilayah kerja Puskesmas Gedongtengen masih berada di bawah target yang ditetapkan. Perlunya dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala pada pelaksanaan program suplementasi Fe untuk ibu hamil. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengevaluasi program pemberian TTD pada ibu hamil di Puskesmas Gedongtengen sesuai tahapan program. Metode yang digunakan dalam dalam kegiatan ini adalah dengan pendekatan studi kasus. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan bidan, petugas gizi, farmasi dan ibu hamil secara purposive sampling. Data sekunder diperoleh dengan menyalin dokumen. Analisis data mengacu kepada Pedoman Program Pemberian Tablet Tambah Darah Untuk Ibu Hamil dan menggunakan pendekatan teori model Miles and Huberman. Hasil yang diperoleh yaitu pada tahap input, jumlah tenaga sesuai dengan kompetensinya, sumber dana berasal dari APBD, sarana yang digunakan tidak lengkap, ketersediaan TTD melalui jalur pemerintah. Pada tahap proses, perencanaan kebutuhan tersedia sesuai dengan jumlah sasaran, sosialisasi pemberian TTD dilakukan, penyimpanan TTD tidak lengkap, pendistribusian TTD melalui jalur pemerintah, cara pemberian TTD tidak sesuai kebutuhan, pencatatan dan pelaporan dilakukan, pemantauan dan evaluasi dilakukan. Pada tahap Output, cakupan program tidak mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan kepatuhan konsumsi TTD pada ibu hamil dikategorikan cukup patuh. Pada tahap outcome, prevalensi anemia berada di kategori berat.
Downloads
References
Dewantoro, Nadia, K. P., & Lailatul, M. (2017). Studi Deskriptif Program Suplementasi Tablet Besi Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kalijudan Kota Surabaya. Amerta Nutrition, 1(4), 308. http://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.7144.
Dinkes DIY. (2020). Profil Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2019. Yogyakarta: Dinas Kesehatan DIY.
Fatimah, S., Veni, H., Burhanuddin, B., & Zulkifli, A. (2011). Pola Konsumsi Dan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Makara Kesehatan, 15(1), 31–36. https://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=20328958
Handayani, L. (2013). Peran Petugas Kesehatan Dan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Besi. Kesmas, 7(2), 83–88. http://doi.org/10.12928/kesmas.v7i2.1042
Haddad, L., Howkes, C., Udomkesmalle, E., Achadi, E,, Bendech, M.A., Ahuja, A., Bhutta, Z., Regil, R.D., Facassi, P., & Strawn, L.M.G. (2016). From Promise To Impact Ending Malnutrition By 2030. Washington DC: International Food Policy Research Institute
Irianto, K. 2014. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: Alfabet.
Kemenkes RI. (2015a). Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2015b). Pedoman Program Pemberian Dan Pemantauan Mutu Tablet Tambah Darah Untuk Ibu Hamil Wilayah Program Kesehatan Dan Gizi Berbasis Masyarakat. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kemenkes RI
Lacerte., Pradipasen, M., Tamcharoen, P., Imamee, N., & Vorapongsathorn, T. (2011). Determinants of Adherence to Iron/Folate Supplementation during Pregnancy in Two Provinces in Cambodia. Asia-Pasific Journal of Public Health, 23(2), 315-323.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook: Edition 3. USA: Sage Publications.
Millenium Challenge Account Indonesia. (2015). Pedoman Program Pemberian Dan Pemantauan Mutu Tablet Tambah Darah Untuk Ibu Hamil Di Wilayah Program Kesehatan Dan Gizi Berbasis Masyarakat. Jakarta: Kemenkes RI.
Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurmasari, V & Sumarmi, S. (2019). Hubungan Keteraturan Kunjungan ANC (Antenatal Care) Dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III di Kecamatan Maron Probolinggo. Amerta Nutrition 3(1), 46-51. http://doi.org/10.20473/amnt.v3i1.2019.46-51.
Pavord, S., Bethan, M., Susan, R., Shubha, A., Jane, S., & Christina, O. (2012). UK Guidelines on the Management of Iron Deficiency in Pregnancy. British Journal of Haematology, 156(5), 588–600. http://doi.org/10.1111/j.1365-2141.2011.09012.x.
Purbadewi, L., Yuliana, N., & Setiawati, U. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Terhadap Terwujudnya Sebuah Perilaku Kesehatan. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang, 2(4), 31–39. https://doi.org/10.26714/jg.2.1.2013.%25p
Purwati., Didik, T., & Endang, S. S. (2016). Context, Input, Process, Product Analysis in the Implementation of Iron Supplementation Program in Banyumas, Central Java. Journal of Health Policy and Management, 1(2), 113–20. http://doi.org/10.26911/thejhpm.2016.01.02.06.
Rahmiati, B. (2019). Strategi Perbaikan Program Tablet Tambah Darah Di Kabupaten Tasikmalaya. Midwifery Journal, 4(2), 53–59. https://doi.org/10.31764/mj.v4i2.695
Rooselyn. I. P. T. (2016). Strategi Dalam Penanggulangan Pencegahan Anemia Pada Kehamilan. Jurnal Ilmiah Widya, 3, 1–9.
Septiani, W. (2017). Pelaksanaan Program Pemberian Tablet Zat Besi (Fe) Pada Ibu Hamil. JOMIS (Journal of Midwifery Science). 1(2), 86-92. http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/jomis/article/view/206
Tuju, S, O.,Nugraheni, S, A., & Wulan, L. R.. (2013). Analisis Implementasi Program Pemberian Tablet Fe ( Besi ) Oleh Bidan Di Puskesmas Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 01(03), 153–58. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmki/article/download/10328/8208
Winarno, B. (2012). Kebijakan Publik Teori Dan Proses Edisi Revisi. Yogyakarta : Media pressindo.
World Health Organization. (2011). Haemoglobin Concentrations for the Diagnosis of Anaemia and Assessment of Severity : Geneva (CH)
Downloads
Submitted
Accepted
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Asty Pratiwi, Asep Rustiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Authors grant Abdi Geomedisains a licence to publish the article and identify itself as the original publisher.
- Authors grant Abdi Geomedisains commercial rights to produce hardcopy volumes of the journal for purchase by libraries and individuals.
- Authors grant any third party the right to use the article freely under the stipulation that the original authors are given credit and the appropriate citation details are mentioned.
- The article is distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. Unless otherwise stated, associated published material is distributed under the same licence.