Pemanfaatan Pekarangan Rumah Melalui Kegiatan Menanam Tanaman Obat Keluarga di Dusun 4 Tegalsari Weru Sukoharjo
DOI:
https://doi.org/10.23917/warta.v27i1.2757Keywords:
Plants, herbal medicines, family medicinal plantsAbstract
Tanaman merupakan tumbuhan yang dirawat dalam suatu media atau tempat yang dapat digunakan atau dipanen ketika telah mencapai tahap pertumbuhan tertentu. Tanaman dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit oleh masyarakat. Penanaman tanaman obat keluarga di Dusun 4 Desa Tegalsari dilakukan karena terdapat pekarangan rumah yang belum dimanfaatkan dengan baik seperti lahan masih kosong dan tidak terdapat tanaman. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui dan meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap tanaman obat keluarga sebagai alternatif pengobatan dan meningkatkan kemandirian masyarakat melalui kegiatan penanaman tanaman obat keluarga di pekarangan rumah. Metode yang digunakan yaitu pendidikan kesehatan melalui pemberian penyuluhan serta melakukan kerja bakti penanaman TOGA. Pemberian pendidikan kesehatan dilakukan melalui kegiatan ceramah mengenai manfaat dari TOGA. Media yang digunakan yaitu media buku saku yang dibuat oleh tim pengabdian. Sasaran kegiatan pengabdian ini yaitu warga RT 01, RW 09 dusun 4 Desa Tegalsari Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. Metode yang digunakan adalah ceramah dan media yang digunakan adalah buku saku. Pemberian penyuluhan tentang “Pemanfaatan Lahan Pekarangan dengan Menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA)” pada sasaran Bapak dan Ibu RT 01 RW O9 Dusun 4, Desa Tegalsari dengan menggunakan media buku saku TOGA dapat meningkatkan pengetahuan responden sebanyak 92% tentang pengetahuan manfaat tanaman obat keluarga, khasiat tanaman obat keluarga bagi kesehatan, dan khasiat daun kemangi dan serai wangi untuk mengusir nyamuk. Pada soal pre test dan post test terdapat peningkatan pengetahuan paling tinggi yaitu tentang manfaat kunyit sebagai antimikroba seperti antivirus, antijamur, dan antibakteri. Keberhasilan program kerja bakti menanam TOGA yaitu 95,5% berdasarkan kehadiran warga RT 01 RW 09 Dusun 4 Desa Tegalsari. Warga sudah mulai menggunakan dan melakukan budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) secara mandiri di pekarangan rumah masing-masing. Struktur organisasi pengurus TOGA berjalan secara berkelanjutan setelah pengabdian selesai dilaksanakan.
Downloads
References
Agnes Agnil. (2021). Serba Serbi Kebun Hijau (I. Israwaty (ed.)). Jejak Pustaka.
Army, R. (2018). Jamu Ramuan Tradisional Kaya Manfaat. In Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Aseptianova, A. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Untuk Pengobatan Keluarga Di Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami-Kota Palembang. Batoboh, 3(1), 1. https://doi.org/10.26887/bt.v3i1.680
Bebet, N., & Mindarti, S. (2015). Tanaman obat keluarga (TOGA). In Isbn: 978-979-3595-49-8 (Vols. 1–24, Issue 09).
Egy Ray Syaputri. (2021). Manfaat Tanaman Jahe ( Zingiber officinale ) Sebagai Obat obatan Tradisional ( Traditional Medicine ). 1, 579–586.
Halim, R., & Fitri, A. (2020). Aktivitas Minyak Sereh Wangi Sebagai Anti Nyamuk. Jurnal Kesmas Jambi, 4(1), 28–34. https://doi.org/10.22437/jkmj.v4i1.8940
Harefa, D. (2020). Pemanfaatan Hasil Tanaman Sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Madani : Indonesian Journal of Civil Society, 2(2), 28–36. https://doi.org/10.35970/madani.v2i2.233
Hidayatulloh, P., Muhajirin, A., Puspitasari, R. N., Sofaria, R., & Chasanatusy, M. (2022). Sosialisasi Herbal Kunyit Sebagai Antimikroba Pada Santriwati di Pondok. Jurnal Paradigma, 4(2), 26–29.
Inti Aisyah. (2020). Rempah-Rempah (Bumbu Dapur, Kaya Manfaat). Guepedia.
Ismawati, Vira Pratiwi, Martinus Partono, M. Jayadi Abdi, S. M. (2020). Sosialisasi Pembuatan Jamu Kunyit Sebagai Obat Tradisional Masyarakat Di Desa Belimbing Baru, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar. PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi), 2(2), 235. https://doi.org/10.20527/padaringan.v2i2.2153
Jumriana, Werling, R., Saripa, & Syaiful. (2021). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Tanaman Obat Keluarga Di Kelurahan BatuSebagai Persediaan Obat Herbal Keluarga. Jurnal Lepa-Lepa Open, 1(3), 471–479. http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/JPPM/article/view/4554
Lestari, S., Roshayanti, F., & Purnamasari, V. (2019). Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui Pemanfaatan Tanaman Toga Sebagai Jamu Keluarga. International Journal of Community Service Learning, 3(1), 22. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v3i1.17486
Mardiana, N., & Subaidah, W. A. (2022). Sosialisasi penanaman dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA). INDRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 31–34. https://doi.org/10.29303/indra.v3i2.161
Matantya, R. (2023). Potensi Desa Giricahyo , Gunungkidul dengan Pengenalan Budidaya Jahe Merah dan Pembelajaran TOGA ( Tanaman Obat Keluarga ). 3(2).
Murfat, Z. (2022). Fakumi medical journal. Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 2(5), 359–367.
Nugraha. (2019). Pemanfaatan Minyak Atsiri Jenis Sereh Wangi: Budidaya, Penyulingan dan Perkembangan Teknologi. UNISBA PRESS.
Parawansah, P., Esso, A., & Saida, S. (2020). Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Ditengah Pandemi di Kota Kendari. Journal of Community Engagement in Health, 3(2), 2018–2021.
Puger, I. G. N. (2018). Sampah Organik, Kompos, Pemanasan Global,. Agro Bali (Agricultural Journal), 1(2), 127–136. https://ejournal.unipas.ac.id/index.php/Agro/article/view/402%0Ahttps://ejournal.unipas.ac.id/index.php/Agro/article/download/402/327
Puspitasari, I., Sari, G. N. F., & Indrayati, A. (2021). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Alternatif Pengobatan Mandiri. Warta LPM, 24(3), 456–465. https://doi.org/10.23917/warta.v24i3.11111
Ristya, T. O. (2020). Penyuluhan Pengelolaan Sampah Dengan Konsep 3R Dalam Mengurangi Limbah Rumah Tangga. Cakrawala: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Dan Studi Sosial, 4(2), 30–41. https://doi.org/10.33507/cakrawala.v4i2.250
Siska Mayang Sari, Ennimay, & Tengku, A. R. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Pada Masyarakat. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3, 1–7. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.2833
Suhariyanti, E., Amalia, R., & Aliva, M. (2021). Improving Community Health Through Socialization Of The Use Of Medicinal Plants In The Family (Toga) In Lingkungan Bandung. AS-SYIFA: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 02(1), 31–36. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-
Surahmaida, & Umarudin. (2019). Aplikasi Miana, Kemangi, dan Daun Kumis Kucing Sebagai Pestisida Nabati. Graniti.
Suwandi, Agustin, D. W., Vianca, I., Sumiati, Fernando, K., Samosir, D. L., Saputri, C. D., Jackie, Safira, Z. S. T., & Simbolon, Y. I. (2019). 485-134-1364-2-10-20191007 (1). Manfaat Kemangi Sebagai Bahan Alami Pengusir Nyamuk, 38–42.
Widaryanto, E. (2018). Perspektif Tanaman Obat Berkhasiat Peluang, Budidaya, Pengolahan Hasil, dan Pemanfaatan (T. U. Press (ed.)). UB Press.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Warta LPM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.