Pemberdayaan Ekonomi Anggota Ranting Aisyiyah melalui Gerakan Lumbung Hidup Aisyiyah
DOI:
https://doi.org/10.23917/warta.v25i3.1028Keywords:
pekarangan, lumbung hidup, Aisyiyah, aloe veraAbstract
Dalam menghadapi pandemi Covid-19, untuk menjaga ketahanan pangan, Pimpinan Pusat Aisyiyah mengimbau kepada semua anggota Aisyiyah untuk menggalakkan gerakan lumbung hidup. Mitra pengabdian masyarakat ini adalah Ranting Aisyiyah Sidomulyo. Pengabdian masyarakat bertujuan agar anggota Aisyiyah mampu mengoptimalkan lahan pekarangan dengan melakukan budidaya aloe vera dan mampu meningkatkan keterampilan dalam mengolah berbagai macam olahan makanan dengan bahan baku aloe vera. Metode yang digunakan untuk pencapaian tujuan adalah dengan melakukan sosialisasi gerakan lumbung hidup Aisyiyah, penyuluhan manfaat optimalisasi pekarangan, dan memberikan pelatihan tentang cara mengolah aloe vera menjadi berbagai macam makanan. Implikasi dari hasil pengabdian masyarakat adalah dengan budidaya tanaman aloe vera hasil panennya dapat dijual untuk meningkatkan penghasilan keluarga. Di samping itu, dengan semakin tingginya keterampilan yang dimiliki oleh anggota Aisyiyah dalam mengolah berbagai makanan dari bahan aloe vera, produknya bisa dijual dan ini juga merupakan sumber penghasilan keluarga. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berdasarkan hasil monitoring yaitu bahwa semua peserta pelatihan yang diberi bibit aloe vera sudah menanamnya di pekarangan masing-masing dan pertumbuhannya cukup bagus di mana pada saat diberi bibit aloe vera tingginya 20 cm sekarang sudah mencapai 45 cm dan dagingnya sudah mulai tebal. Untuk praktik pembuatan minuman dari bahan baku aloe vera baru 30% yang mempraktekannya dan ada satu yang sudah berani untuk menjualnya walaupun dagingnya masih tipis.
Downloads
References
Arifin, H. (2013). Pekarangan Kampung Untuk Konservasi Agro-Biodiversitas Dalam Mendukung Penganekaragaman Dan Ketahanan Pangan Di Indonesia. IPB Press.
Febrianti, M. (2014). Manfaat Lidah Buaya (Aloe Vera) dan Hasil Olahannya. Karya Mandiri Nusantara.
Kurnianingsih, A. N., Setyati, E. D., & Syawal, Y. (2013). Optimalisasi Lahan Pekarangan dengan Budidaya Tanaman Lidah Buaya yang Berkhasiat Obat di Desa Purna Jaya Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 21–24.
Kurniawan, M. F., Rahmawati, D., Fadli, M. A., & Septiana, C. A. (2021). Pengembangan Dan Pemberdayaan Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Dusun Polaman, Argorejo, Sedayu. Prosiding Semnas PPM 2020, 1428–1432.
Modyowati, & Oetami, S. (2017). Sosialisasi Pengisian Buku Catatan Pemanfaatan Pekarangan/Hatinya PKK (Peternakan, Perikanan, Warung Hidup, Lumbung Hidup, TOGA, Tanaman Keras. Universitas Dr. Sutomo.
Natsir, S. N. (2013). Pengaruh Ekstrak daun Lidah Buaya (Aloe Vera) sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus. Prosiding FMIPA Universitas Pattimura.
Nurwati, N., Surtinah, & Masykur, A. (2015). Analisis Pemanfaatan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Pertanian, 11(2), 1–8.
Purbaya, J. R. (2015). Mengenal & Memanfaatkan Khasiat Aloe Vera. Andipratita Trikarsa Mulia.
Rusanti, W. D., Rani, A. M., Sari, A. M., Sunardi, D., & Yustinah. (2019). Pelatihan Peningkatan Produk Makanan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pengembangan Produk Berbahan Dasar Aloevera Cileungsi Kidul, Bogor, Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1–5.
Solihah, R. (2020). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Pekarangan sebagai Warung Hidup Keluarga di Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari. Kumawula?: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 204–2015.
Downloads
Submitted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Warta LPM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.