Program Pemasangan Sistem Pemanenan Air Hujan di Masjid Al-Ikhlas Puri Bunga Nirwana Jember
DOI:
https://doi.org/10.23917/warta.v25i3.1024Keywords:
Pemanenan Air Hujan, masjid, pah, jemberAbstract
Air termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Akan tetapi pada kenyataannya, krisis air terus-menerus terjadi sehingga air sumur yang merupakan air tanah harus dihemat penggunaannya. Sebelum program pengabdian ini dilakukan, air sumur merupakan satu-satunya sumber air yang digunakan para jemaah di Masjid Al-Ikhlas, Puri Bunga Nirwana, Jember. Dengan adanya pandemi Covid-19, maka kebutuhan air di masjid semakin meningkat karena jemaah masjid dianjurkan untuk lebih sering mencuci tangan. Di sisi lain, curah hujan di kawasan masjid ini pada musim hujan cukup tinggi. Karena itu, diperlukan upaya untuk memenuhi kebutuhan air jemaah dengan memanfaatkan air hujan untuk mengurangi konsumsi air sumur. Tujuan program pengabdian ini adalah memasang Sistem Pemanenan Air Hujan (PAH) di Masjid Al-Ikhlas untuk menghemat penggunaan air sumur. Sistem PAH memanfaatkan sisi atap sebelah Timur dan Utara masjid untuk menampung air hujan. Air hujan yang ditampung di talang kemudian disalurkan ke pipa yang dihubungkan ke tandon pertama. Dari tandon pertama, air masuk ke dalam filter yang kemudian dihubungkan ke tandon kedua tempat penyimpanan air yang sudah bersih. Setelah itu, air disalurkan melalui pompa untuk masuk ke tandon utama masjid yang digunakan untuk mensuplai kebutuhan air masjid. Hasil dari program pengabdian ini adalah bahwa sistem PAH betul-betul mengurangi konsumsi air sumur. Pada waktu-waktu tertentu, air dari sistem PAH dapat memenuhi kebutuhan air secara penuh sehingga air sumur tidak perlu digunakan. Dapat disimpulkan bahwa PAH sangat bermanfaat untuk mensuplai air di masjid sekaligus mengurangi konsumsi air sumur terutama saat musim penghujan. Setelah dipasang sekitar 6 bulan, perlu dilakukan perawatan terhadap sistem PAH di antaranya memperkuat sistem penyangga pada pipa, mengganti filter air. Selain itu, diharapkan dapat dibuat otomatisasi sistem sehingga penarikan air dari tandon PAH ke tandon utama masjid tidak perlu dilakukan secara manual.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. (2013). Penduduk Indonesia?: Hasil Sensus Penduduk 2010. In Badan Statistik Indonesia. https://www.bps.go.id/
Camprisano, A., Butler, D., Ward, S., Burns, M. J., Friedler, E., DeBusk, K., Fisher-Jeffes, L. N., Ghisi, E., Rahman, A., Furumai, H., & Han, M. (2017). Urban Rainwater Harvesting Systems: Research, Implementation and Future Perspectives. Water Research, 115, 195–209.
Chiu, Y. R., Aghaloo, K., & Mohammadi, B. (2020). Incorporating Rainwater Harvesting Systems in Iran’s Potable Water-Saving Scheme by Using a GIS-Simulation Based Decision Support System. Water (Switzerland), 12(3), 1–18. https://doi.org/10.3390/w12030752
Faizah, H. R., Wiyono, R. U. A., Widiarti, W. Y., & Rohman, A. (2021). Simulasi Sistem Pemanenan Air Hujan untuk Meminimalisir Genangan di Kampus Tegalboto Universitas Jember. Pertemuan Ilmiah Tahunan HATHI Ke-38, 1–10.
Huang, C. L., Hsu, N. S., Wei, C. C., & Luo, W. J. (2015). Optimal Spatial Design of Capacity and Quantity of Rainwater Harvesting Systems For Urban Flood Mitigation. Water (Switzerland), 7(9), 5173–5202. https://doi.org/10.3390/w7095173
Joleha, Mulyadi, A., Wawan, & Suprayogi, I. (2019). Application of Rainwater Harvesting Technology to Supply Sustainable Domestic Water. International Journal of Electrical, Energy and Power System Engineering, 2(1), 10–14. https://doi.org/10.31258/ijeepse.2.1.10-14
Kamaludin, M. (2018). Perencanaan Rainwater Harvesting untuk Proses Produksi di PT Kereta Api Indonesia (PERSERO), UPT Balai Yasa Yogyakarta (Issue 32). Universitas Islam Indonesia.
Kuntoro, A. A., Cahyono, M., & Soentoro, E. A. (2018). Land Cover and Climate Change Impact on River Discharge: Case study of Upper Citarum River Basin. Journal of Engineering and Technological Sciences, 50(3), 364–381. https://doi.org/10.5614/j.eng.technol.sci.2018.50.3.4
Liang, X., & van Dijk, M. P. (2016). Identification of Decisive Factors Determining the Continued Use of Rainwater Harvesting Systems For Agriculture Irrigation in Beijing. Water (Switzerland), 8(1), 1–11. https://doi.org/10.3390/w8010007
Liuzzo, L., Notaro, V., & Freni, G. (2016). A Reliability Analysis of A Rainfall Harvesting System in Southern Italy. Water (Switzerland), 8(1), 1–20. https://doi.org/10.3390/w8010018
Lizárraga-Mendiola, L., Vázquez-Rodríguez, G., Blanco-Piñón, A., Rangel-Martínez, Y., & González-Sandoval, M. (2015). Estimating the Rainwater Potential Per Household in an Urban Area: Case Study in Central Mexico. Water (Switzerland), 7(9), 4622–4637. https://doi.org/10.3390/w7094622
Maryono, A. (2016). Memanen Air Hujan. Gajah Mada University Press.
Melville-Shreeve, P., Ward, S., & Butler, D. (2016). Rainwater Harvesting Typologies for UK Houses: A Multi Criteria Analysis of System Configurations. Water (Switzerland), 8(4). https://doi.org/10.3390/w8040129
Nailah, F., & Masduqi, A. (2018). Perencanaan Rainwater Harvesting dan Pengolahan. Jurnal Teknik ITS, 7(1), D23–D25.
Ojwang, R. O., Dietrich, J., Anebagilu, P. K., Beyer, M., & Rottensteiner, F. (2017). Rooftop Rainwater Harvesting for Mombasa: Scenario Development with Image Classification and Water Resources Simulation. Water (Switzerland), 9(5). https://doi.org/10.3390/w9050359
Putra, J., & Pranoto, W. A. (2019). Analisis Potensi Penerapan Sistem Rainwater Harvesting pada Apartemen Madison Park. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 2(3), 179. https://doi.org/10.24912/jmts.v2i3.5822
Rahman, A. (2017). Recent Advances in Modelling and Implementation of Rainwater Harvesting Systems towards Sustainable Development. Water, 9(12), 959. https://doi.org/10.3390/w9120959
Sámano-Romero, G., Mautner, M., Chávez-Mejía, A., & Jiménez-Cisneros, B. (2016). Assessing Marginalized Communities in Mexico for Implementation of Rainwater Catchment Systems. Water (Switzerland), 8(4). https://doi.org/10.3390/w8040140
Silvia, C. S., & Safriani, M. (2018). Analisis Potensi Pemanenan Air Hujan dengan Teknik Rainwater Harvesting untuk Kebutuhan Domestik. Jurnal Teknik Sipil Dan Teknologi Konstruksi, 4(1), 62–73. https://doi.org/10.35308/jts-utu.v4i1.590
Susana, T. (2003). Air Sebagai Sumber Kehidupan. Oseana, 28(3), 17–25. www.oseanografi.lipi.go.id
Susilo, G. (2018). Rainwater Harvesting as Alternative Source for Wudlu Water in Indonesia. Civil and Environmental Science, 001(02), 062–069. https://doi.org/10.21776/ub.civense.2018.00102.3
Susilo, G. E. (2018). Rainwater Harvesting As Alternative Source of Sanitation Water in Indonesian Urban Area (Case Study?: Bandar Lampung City). Rekayasa Sipil, 12(1), 15–21. https://doi.org/10.21776/ub.rekayasasipil/2018.012.01.3
Susilo, G., & Jafri, M. (2019). The Analysis of Rainwater Harvesting Carrying Capacity On Water Domestic Supply for Dwelling Areas in Indonesia. Civil and Environmental Science, 2(1), 067–075. https://doi.org/10.21776/ub.civense.2019.00106
Syuhada, F. A., Pulungan, A. N., Sutiani, A., Nasution, H. I., Sihombing, J. L., & Herlinawati, H. (2021). Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam Pengolahan Air Bersih di Desa Sukajadi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.23960/jpkmt.v2i1.23
Yoshida, K., Azechi, I., Hariya, R., Tanaka, K., Noda, K., Oki, K., Hongo, C., Honma, K., Maki, M., & Shirakawa, H. (2013). Future Water Availability in the Asian Monsoon Region?: A Case Study in Indonesia. Journal of Developments in Sustainable Agriculture, 8(1), 25–31.
Yunus, M. (1936). Fiqih Wadhih. Al Maktabah Assa’adiyah Putra.
Zhong, Q., Tong, D., Crosson, C., & Zhang, Y. (2022). A GIS-based approach to assessing the capacity of rainwater harvesting for addressing outdoor irrigation. Landscape and Urban Planning, 223.
Downloads
Submitted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Warta LPM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.