Menurunkan Kecemasan Pada Pasien Praoperasi Fraktur dengan Relaksasi Pernapasan: Sebuah Studi Kuasi Eksperimen
Keywords:
Relaksasi, kecemasan, praoperasi, frakturAbstract
Fraktur adalah keadaan dimana terputusnya susunan tulang pada tubuh manusia yang dapat disebabkan oleh trauma. Manusia yang mengalami fraktur akan melalui prosedur untuk penyembuhan dan pengembalian fungsi tubuhnya, salah satu prosedur yang banyak digunakan adalah pembedahan. Bagi beberapa manusia, pembedahan adalah suatu tindakan yang menimbulkan ancaman potensial sehingga akan terjadi kecemasan. Kecemasan yang terjadi pada pasien pre operasi akan mempengaruhi proses pembedahan atau operasi. Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan, salah satunya adalah dengan menggunakan relaksasi pernapasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas relaksasi pernapasan dalam menurunkan kecemasan pada pasien pre operasi fraktur. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan tipe two group pre-test-post-test design. Penelitian dilakukan di RS Ortopedi menggunakan 10 subjek dengan kriteria a) Mengalami fraktur b) Belum pernah melakukan operasi yang berkaitan dengan fraktur c) Mengalami kecemasan dengan kategori tinggi yang diukur menggunakan skala BAI (Beck Anxiety Inventory). Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara serta skala BAI (Beck Anxiety Inventory). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistic deskriptif/prosentase. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah relaksasi pernapasan efektif dalam menurunkan kecemasan pada pasien pre operasi fraktur.
Downloads
References
Annisa, D. F., & Ifdil, I. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia). Konselor, 5(2), 93. https://doi.org/10.24036/02016526480-0-00
Apriansyah, A., Romadoni, S., & Andrianovita, D. (2015). Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Pre-Operasi Dengan Derajat Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2014.2(2355), 1–9.
Fitria, S. (2017). Pengaruh Reward, Insentif, Pembagian Tugas Dan Pengembangan Karier Pada Kepuasan Kerja Perawat Di Rumah Sakit Ortopedi. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 2(1), 28-44.
Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling. Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39. p-ISSN 2549-7332 %7C e-ISSN 2614-1167%0D
Lestari, Y. E. D. (2017). Pengaruh Rom Exercise Dini Pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah (Fraktur Femur Dan Fraktur Cruris) Terhadap Lama Hari Rawat Di Ruang Bedah Rsud Gambiran Kota Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(1), 34. https://doi.org/10.32831/jik.v3i1.43
Lisma, E. (2019). PENDAHULUAN Rasa cemas , tegang dan takut menurut kebanyakan orang merupakan hal yang wajar dalam belajar , setiap orang merasakan hal-hal tersebut dalam belajar . Hubungan antara kecemasan terhadap minat belajar matematika Ashraft ( 2002 ) dapat dijelaska. Prosiding Seminar Nasional & Expo II Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat 2019, 1007–1016.
Mahartha, G. R. A., Maliawan, S., & Kawiyana, K. S. (2017). Manajemen Fraktur Pada Trauma Muskuloskeletal. E-Jurnal Medika Udayana, 2(3), 548–560. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/download/4939/3729
Maliya, A., Nur Fatimah Program Studi Keperawatan, S., Ilmu Kesehatan, F., Muhammadiyah Surakarta, U., AYani Tromol Pos, J., & KartasuraSurakarta Kode Pos, P. (2019). Pengaruh Inhalasi Aromaterapi Mawar Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Fraktur Ekstremitas. Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9, 379–386.
Mardiana, N. (2017). Peranan Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Upaya Mengurangi Tingkat Kecemasan Siswa Menghadapi Ujian Nasional. Sosio E-Kons, 9(2), 139. https://doi.org/10.30998/sosioekons.v9i2.1945
Nabhani, B. P. (2014). Kajian Hubungan Skala Nyeri Dengan Range Of Motion Paska Operasi Patah Tulang. 1–6.
Nasuha, Widodo, D., & Widiani, E. (2016). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas dalam Terhadap Tingkat Kecemasan pada Lansia di Posyandu Lansia RW IV Dusun Dempok Desa Gading Kembar kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Jurnal Nursing News, 1(2), 53–62.
Nasution, L. M. (2017). Statistik Deskriptif Leni Masnidar Nasution. Hikmah, 14(1), 49–55. http://jurnalhikmah.staisumatera-medan.ac.id/index.php/hikmah/article/view/16
Nurcahyani, I., & Fauzan, L. (2016). Efektivitas Teknik Relaksasi Dalam Konseling Kelompok Behavioral Untuk Menurunkan Stres Belajar Siswa Sma. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.17977/um001v1i12016p001
Oktarini, S., & Prima, R. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Fraktur Pre Operasi. Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences), 10(1), 54–62. https://doi.org/10.35328/keperawatan.v10i1.1590
Oktavina, R., Yonathan, C., Azis, R. R., & Winata, H. (2022). Gambaran Union pada Fraktur Tulang Panjang Bagian Metafisis di RS Ciputra Januari – Desember 2020. Jurnal Kedokteran Meditek, 28(3), 295–298. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v28i3.2512
Ozhanlı, Y., & Akyuz, N. (2021). The Effect of Progressive Relaxation Exercise on Physiological Parameters, Pain and Anxiety Levels of Patients Undergoing Colorectal Cancer Surgery: A Randomized Controlled Study. Journal of PeriAnesthesia Nursing, 37. https://doi.org/10.1016/j.jopan.2021.08.008
Rhamadian, D. (2022). Dampak Kecemasan (Anxiety) Dalam Olahraga Terhadap Atlet. Journal of Sport Science and Tourism Activity (JOSITA), 1(1), 36–42. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JOSITA/article/view/15433
Risnah, R., HR, R., Azhar, M. U., & Irwan, M. (2019). Terapi Non Farmakologi Dalam Penanganan Diagnosis Nyeri Pada Fraktur :Systematic Review. Journal of Islamic Nursing, 4(2), 77. https://doi.org/10.24252/join.v4i2.10708
Rokawie, A. O. N., Sulastri, S., & Anita, A. (2017). Relaksasi Nafas Dalam Menurunkan Kecemasan Pasien Pre Operasi Bedah Abdomen. Jurnal Kesehatan, 8(2), 257. https://doi.org/10.26630/jk.v8i2.500
Sari, R. M., Valentin, R. G., & Samosir, A. (2017). Upaya Meningkatkan Konsentrasi Melalui Latihan Relaksasi Atlet Senam Ritmik Sumut. Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan, 1(1), 52–63. https://doi.org/10.24114/so.v1i1.6132
Setyananda, T. R., Indraswari, R., & Prabamurti, P. N. (2021). Tingkat Kecemasan (State-Trait Anxiety) Masyarakat dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 di Kota Semarang. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(4), 251–263. https://doi.org/10.14710/mkmi.20.4.251-263
Sitopu, R. F., Purba, J. M., & Ritarwan, K. (2022). Pengaruh penerapan teknologi virtual reality terhadap perilaku nyeri pada pasien pasca bedah ORIF fraktur ekstremitas bawah saat penggantian balutan luka. Journal of Telenursing (JOTING), 4(1), 320–330.
Soewito. (2013). Kata kunci و. Kinabalu, 11(2), 50–57.
Sulaiman, L., & Amrullah, M. (2019). Pengaruh Kombinasi Terapi Murottal Al-Quran dengan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Bedah Umum di RSUD Provinsi NTB. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 7(1), 18–26. https://doi.org/10.37824/jkqh.v7i1.2019.65
Tandiseru, S. R. (2013). Meminimalisasi Kecemasan (Anxiety) Dengan Menumbuhkan Self Awareness Siswa Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pengetahuan Universitas Kristen Indonesia Toraja, 2(1), 18.
Utami, S. (2016). Efektifitas relaksasi napas dalam dan distraksi dengan latihan 5 jari terhadap nyeri post laparatomi. Universitas Riau, 4(1), 1–13.
Wijayanti, Wahyu, P., Handayani, Nova, R., Susanto, & Amin. (2021). Studi kasus pada pasien pasca operasi orif fraktur tibia terbuka tn . s di ruang anggrek rsud dr . r. goeteng taroenadibrata purbalingga. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1403–1409.
Yusmaidi, H., Sitinjak, Z., & Nurmalasari, Y. (2016). FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT ANSIETAS PADA PASIEN PRA OPERASI DI BANGSAL BEDAH RS PERTAMINA BINTANG AMIN TAHUN 2015 Pengaruh pendidikan terhadap kecemasan dengan berpendidikan menengah terbanyak mengalami kecemasan ringan sebanyak 58 orang ( 87. 3(3), 121–127.
Jarnawi, J. (2020). Mengelola Cemas Di Tengah Pandemik Corona. At-Taujih : Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(1), 60. https://doi.org/10.22373/taujih.v3i1.7216
Marsaid, Hidayat, M., & Ahsan. (2013). Identifikasi kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di wilayah polres kabupaten malang. Jurnal Ilmu Keperawatan, 1(2), 98–112.
Muyasaroh, H. (2020). Kajian Jenis Kecemasan Masyarakat Cilacap dalam menghadapi Pandemi Covid 19. LP2M UNUGHA Cilacap, 3. http://repository.unugha.ac.id/id/eprint/858
Permana, O., Nurchayati, S., & Herlina. (2015). Pengaruh ROM terhadap intensitas nyeri pada pasien post op fraktur extermitas bawah. Journal of Medicine, 2(2), 1327–1334.
Septiani, L. (2015). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri pada klien fraktur di rs pku muhammadiyah yogyakarta. Publikasi, 1–15.
Syarlita, A. Z., Yuliyanasari, N., Prijambodo, T., & Subagyo, R. (2020). Perbedaan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Semester Dua dan Delapan Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Berdasarkan Beck Anxiety Inventory (BAI). MAGNA MEDICA Berkala Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 7(1), 1. https://doi.org/10.26714/magnamed.7.1.2020.1-7
Utari Nurul ridwan, Abdul Muthalib Pattiiha, & Prita Aulia M. Selomo. (2019). Kieraha Medical Journal. Kieraha Medical Journal, 1(1), 9–15.
Downloads
Submitted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Aplikasi Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
