The Values of Local Wisdom Contained in the Dieng Culture Festival (DCF) in Banjarnegara to Build National Character

Authors

  • Rizky Nailatul Fauni Universitas Ahmad Dahlan
    Indonesia
  • Trisna Sukmayadi Universitas Ahmad Dahlan
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/sosial.v3i2.1012

Keywords:

Dieng Culture Festival, globalization era, the local values

Abstract

Culture has a fairly broad scope, one aspect that is closely related to culture is local wisdom which contains many values in it. This research is motivated by the negative influence of the globalization era, namely consumptive lifestyles, individualistic attitudes, westernized lifestyles and social inequality. The purpose of this study was to determine the values of local wisdom contained in the Dieng Culture Festival (DCF) in Banjarnegara to build the character of the nation. This research is a descriptive qualitative research. Data collection techniques using interviews and documentation. The data analysis technique uses data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that the values of Local Wisdom contained in the Dieng Culture Festival (DCF) in Banjarnegara to build the nation's character are that (1) The implementation of the Dieng Culture Festival which consists of various activities such as cultural carnival, cutting dreadlocks children's hair, ngalab procession Blessings, lantern and jazz festivals have a special meaning in each of their activities. (2) The values of local wisdom contained in the Dieng Culture Festival are religious values, aesthetic values, mutual cooperation values, tolerance values and moral values. (3) The values of local wisdom contained in the Dieng Culture Festival can be used to build the nation's character. However, there is a need for strong education in the community, a sense of caring for others and a positive mindset for everyone.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ayu, M. P., Kemalasari, A. S., & Sofia, M. (2020). Pengembangan Pariwisata Budaya di Kawasan Tinggi Dieng dalam Satu Dasawarsa Dieng Culture Festival. Jurnal ALTASIA, 2(2), 208–215.

Dasir, M. (2018). Implementasi Nilai-Nilai Religius Dalam Materi Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Tingkat SMA/SMK Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Islam, 5–6.

Disas, E. P. (2021). Pengembangan Karakter Bangsa melalui Pekan Olahraga Pendidikan Seni dan Budaya di Desa Babakan Loa Kabupaten Garut. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 68–78.

Effendi, T. N. (2016). Budaya Gotong Royong Masyarakat Dalam Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 2(1), 1. https://doi.org/10.22146/jps.v2i1.23403

Erilia, E. (2021). Apa Saja Dampak Keberagaman Budaya di Indonesia.

Firwan, M. (2017). Nilai Moral Dalam Novel Sang Pencerah Karya Akmal Nasrey Basral. Jurnal Bahasa dan Sastra, 2(2), 49–60.

Harmawati, Y., Abdulkarim, A., & -, R. (2016). Nilai Budaya Tradisi Dieng Culture Festival sebagai Kearifan Lokal untuk Membangun Karakter Bangsa. Journal of Urban Society’s Arts, 3(2), 82–95. https://doi.org/10.24821/jousa.v3i2.1477

Hermanto, F., Ginanjar, A., & Nisa, A. N. S. (2017). Konservasi Literasi bagi Anak di Lingkungan TPA Jatibarang Semarang. Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN, 2(2).

Kosasih, A. (2018). Edukasi Spiritual Dalam Upaya Membangun Karakter Bangsa Di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Pengabdian Kepada Masyarakat, 51(1), 51.

Mahardika, I. W. T., & Darmawan, C. (2016). Civic Culture Dalam Nilai-Nilai Budaya dan Kearifan Lokal Masyarakat Bali Aga Desa Trunyan. Humanika, 23(1).

Maulana, U. I. N., & Ibrahim, M. (2022). Kesadaran Keagamaan dan Harmoni Sosial Muslim Plateau Dieng AT-TAFKIR bidang agama dan etnis yang tersebar dari Sabang hingga Merauke . Namun masyarakat Dieng yang dilaksanakan perlu digali dan dipelihara melalui kajian-kajian akademik sehingga dapat kosm. Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan, 15(November 2020), 44–69. https://doi.org/10.32505/at.v15i1.2066

Nurhaidah, M. I. M. (2015). Dampak Pengaruh Globalisasi bagi Kehidupan Bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Dasar, 3(3), 1–14. https://doi.org/10.24815/pear.v7i2.14753

Rachmalia, B., Destiani, P., Novianto, I., & Pamungkas, A. (2021). Place Branding Kawasan Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara melalui Event Dieng Culture Festival.

Rofiq, M. A., & Bahri, S. (2017). Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Mata Pelajaran Geografi SMA. Kekuatan Hukum Lembaga Jaminan Fidusia Sebagai Hak Kebendaan, 21(2).

Saidah, K., Aka, K. A., & Damariswara, R. (2020). Nilai-nilai Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia dan Implementasinya dalam Pendidikan Sekolah Dasar. LPPM Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi.

Satria, E. (2017). Tradisi Ruwatan Anak Gimbal di Dieng. Warna, 1(1), 155–171.

Suprobowati, G. D. (2021). DCF (Dieng Culture Festival), Wujud Harmonisasi Antara Kearifan Lokal, Agama dan Sosial Ekonomi di Masyarakat Dataran Tinggi Dieng. Journal of Law, Society, and Islamic Civilization, 9(1), 22. https://doi.org/10.20961/jolsic.v9i1.51714

Suwardani, N. (2015). Pewarisan Nilai-nilai Kearifan Lokal untuk Memproteksi Masyarakat Bali dari Dampak Negatif Globalisasi. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 5(2), 247–264.

Syahputra, M. C. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Budaya Nengah Nyappur. Jurnal PAI Raden Fatah, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.19109/pairf.v2i1.4301

Wahyuni, A., Aji, A., Tias, W., & Sani, B. (2013). Peran Etnomatematika dalam Membangun Karakter bangsa. November.

Wiediharto, V. T., Ruja, I. N., & Purnomo, A. (2020). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Suran. Diakronika, 20(1), 13. https://doi.org/10.24036/diakronika/vol20-iss1/122

Downloads

Submitted

2022-07-28

Accepted

2022-09-20

Published

2022-10-01 — Updated on 2022-10-01

Versions

Issue

Section

Articles