Pola Tata Letak Kamar Tidur dan Dapur Rumah Vernakular Bugis Di Kampung Kampiri

Authors

  • Hamka Hamka Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang
    Indonesia
  • Sri Winarni Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Malang
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/sinektika.vi.3790

Keywords:

Tata Letak, Kamar Tidur, Dapur, Rumah Vernakular, Kampung Kamiri

Abstract

Tata letak ruang rumah vernakular yang ada di wilayah nusantara, umumnya memiliki makna tata atur berdasarkan kepercayaan yang terdapat pada masing-masing wilayah, misalkan membagi tata letak kamar tidur berdasarkan gender laki-laki dan perempuan, kamar khusus untuk pengantin baru, pembagian berdasarkan hirarki, dan aturan yang lainnya. Begitupun yang terdapat pada Rumah Vernakular Bugis yang ada di Kampung Kampiri, Dusun Kajuara, Kabupaten Bone khususnya pada tata letak kamar tidur dan dapur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola tata letak kamar tidur dan dapur dan aspek apa yang berpengaruh didalamnya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian etnografi dalam arsitektur.  Teknik penelitian etnografi yang digunakan adalah etnografi realis yaitu menguraikan temuan berdasarkan sudut pandang orang ketiga/ narasumber kunci dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi lainnya dilapangan sebagai bahan analisis. Hasil penelitian yang ditemukan adalah tata letak ruang-ruang yang terdapat pada bagian Rumah Vernakular Bugis di Kampung Kampiri terfokus pada ruang kamar tidur dan dapur. Tata letak kamar tidur dan dapur ini ditentukan oleh tata letak dan orientasi rumah bugis pada lingkungan. Rumah yang berorientasi ke barat atau timur, letak kamarnya berada di sebelah selatan atau utara , sedangkan rumah yang menghadap ke utara atau selatan, letak kamar tidurnya berada di sebelah timur atau barat. Posisi dapur umumnya terletak bersebalahan dengan kamar tidur. Tata letak kamar tidur dan dapur dipengaruhi oleh aspek kepercayaan dan aturan tradisi.

References

Achmad, Z. H., Antariksa, & Nugroho, A. M. (2017). Kosmologi Ruang Vertikal dan Horizontal Pada Rumah Tradisional (Sa’ O) Desa Adat Saga. ARTEKS Jurnal Teknik Arsitektur, 1(2), 171–184.

Al-Faaruuq, A. M., & Zulkarnain. (2020). Kearifan Lokal Rumah Tradisional Bugis Baranti di Kabupaten Sidrap. TIMPALAJA : Architecture Student Journals, 2(1), 68–71. https://doi.org/10.24252/timpalaja.v2i1a8

Amin, C., & Purwanto, L. (2021). Penggunaan Metoda Etnografi Dalam Penelitian Arsitektur. Jurnal Arsitektur Kolaborasi, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.54325/kolaborasi.v1i1.1

Ashori. (2022). Arsitektur Rumah Tradisional Desa Peradun Temeras. Hamsa: Jurnal Program Studi Arkeologi Universitas Jambi, 1(1), 43–52.

Hamka. (2017). Nilai Kenusantaraan Arsitektur Bola Ugi Menurut Sanro Bola Di Dusun Kajuara Kabupaten Bone. ATRIUM Jurnal Arsitektur, 3(1), 59–68. https://doi.org/10.21460/atrium.v3i1.66

Harsono, T. D. (2017). Rumah Tradisional Lamban Pesagi Lampung Barat. Patrawidya, 18(1), 71–83. Retrieved from http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=952484&val=14682&title=Rumah Tradisional Lamban Pesagi Lampung Barat

Hatta, A. J., Kusuma, H. E., & Fitriani, D. (2020). Identifikasi Faktor Preferensi Posisi Ruang Tidur Orang Tua Dan Anak Di Rumah Tinggal. Nature: National Academic Journal of Architecture, 7(1), 99. https://doi.org/10.24252/nature.v7i1a8

Heryati, & Abdul, N. N. (2014). Kearifan Lokal Pada Arsitektur Vernakular Gorontalo: Tinjauan Pada Aspek Budaya dan Nilai-nilai Islam. EL-HARAKAH (Terakreditasi), 16(2), 151. https://doi.org/10.18860/el.v16i2.2774

Matondang, A. E., & Sani, A. A. (2021). Kajian Arsitektur Vernakular (Ruang Dan Struktur) Lampung: Desa Pekon Hujung Lampung Barat. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 18(1), 30–35. https://doi.org/10.26905/jam.v1i1.4626

Meldawati, & Lottong. (2016). Penelusuran Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Rumah Adat Karampuang. Jurnal Ilmiah Techno Entrepreneur Acta, 1(1), 9–14. Retrieved from http://marioriocom-counter.blogspot.com

Nainggolan, F. M. R. (2014). Transformasi Bentuk Dan Makna Dapur Dalam Adaptasi Rumah Tinggal di Kawasan Pinggiran Kota Yogyakarta. Seminar Rumah Tradisional, (November 2014), 14. Retrieved from 334112773_Transformasi_Bentuk_Dan_Makna_Dapur_Dalam_Adaptasi_Rumah_Tinggal_Di_Kawasan_Pinggiran_Kota_Yogyakarta

Pramesiwara, H., Budiarti, R., & Utami, L. (2019). Pola Ruang Dalam Pada Rumah Tradisional Betawi. Prosiding Seminar Intelektual Muda, 1(2), 39–44. https://doi.org/10.25105/psia.v1i2.6585

Putra, G. D., Joedawinata, A., & Asmarandani, D. (2018). Dapur pada Rumah Tradisional Kampung Naga. Jurnal Seni Dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain, 1(1), 107–122. https://doi.org/10.25105/jsrr.v1i1.3884

Ramadan, S., Umar, M. Z., & Kadir, I. (2021). Tipologi Rumah Tradisional Tolaki Komali Di Desa Wolasi Kecamatan Wolasi Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Permukiman, 16(1), 21. https://doi.org/10.31815/jp.2021.16.21-30

Sukowiyono, G., & Susanti, D. B. (2018). Fungsi Pawon Sebagai Desain Perolehan Panas Pada Hunian Di Daerah Dingin. Pawon: Jurnal Arsitektur, 2(1), 37–48.

Susanti, D. B., & Sukowiyono, G. (2020). Makna Aspek Fisik Dan Non Fisik Dalam Tatanan Ruang Hunian Masyarakat Di Dataran Tinggi Kec. Poncokusumo, Kab. Malang. Pawon: Jurnal Arsitektur, 4(01), 13–20. https://doi.org/10.36040/pawon.v4i01.2343

Yasa, I. N. K. (2015). Tata Letak Bangunan Rumah Tradisional Bali (Perpektif Teologi). SOCIAL STUDIES, 3(2), 282.

Downloads

Submitted

2023-12-29

Accepted

2024-07-12

Published

2024-07-19

Issue

Section

Articles