Pengaruh Ketersediaan Amenitas pada Wisata Malam terhadap Kenyamanan Aksesibilitas Masyarakat Kampung Prawirotaman

Authors

  • Devanda Dana Kuncoro Magister Arsitektur, Departemen Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
    Indonesia
  • Diananta Pramitasari Departemen Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/sinektika.vi.3145

Keywords:

Amenitas, Kenyamanan Aksesibilitas, Masyarakat, Wisata Malam

Abstract

Kampung Prawirotaman merupakan salah satu kampung yang dijadikan destinasi wisata di Kota Yogyakarta. Dahulunya Kampung Prawirotaman dikenal sebagai kampung batik. Seiring berjalannya waktu kini dikenal sebagai kampung turis. Berkembangnya kegiatan pariwisata yang berlangsung di Kampung Prawirotaman mengakibatkan meningkatnya pembangunan kegiatan wisata yang semakin didominasi oleh kegiatan wisata malam seperti café, restoran, dan bar yang berada pada koridor jalan sekunder. Pembangunan wisata malam yang tidak diimbangi dengan ketersediaan amenitas menimbulkan beberapa konflik antara pengusaha dan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan mengetahui kenyamanan masyarakat dari aspek aksesibilitas setelah adanya amenitas khususnya area parkir pada setiap tempat wisata malam yang ada di Kampung Prawirotaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif eksploratif. Analisis hasil data hasil dari pengisian kuesioner oleh 51 responden menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa hanya 2 dari 16 wisata malam yang memiliki amenitas area parkir memadai, sehingga titik-titik wisata malam masih menimbulkan  ketidaknyamanan dalam aspek aksesibilitas bagi penduduk lokal, yaitu pada indikator kepadatan lalu lintas. Sedangkan pada indikator penggunaan ruas untuk pejalan kaki mayoritas responden masih merasa nyaman. Sebagai tambahan, adanya wisata malam hingga larut malam membuat masyarakat lokal merasa aman. Hal ini disebabkan karena terdapat banyak orang yang beraktivitas pada malam hari. 

References

Andrianto, T., & Sugiama, G. (2016). The Analysis of Potential 4A’s Tourism Component in the Selasari Rural Tourism, Pangandaran, West Java. Asia Tourism Forum 2016-the 12th Biennial Conference of Hospitality and Tourism Industry in Asia, 144–150.

Ardhiansyah, N., Widyastuti, D. A. R., & Septiari, E. D. (2019). Perubahan tata guna lahan kampung Prawirotaman kota Yogyakarta sebagai dampak keberadaan kawasan komersial. ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur, 3(2), 131–138. https://doi.org/10.30822/arteks.v3i2.64

Cintyarani, A. G., Pamardhi-Utomo, R., & Miladan, N. (2021). Alih Fungsi Hunian Menjadi Komersial Dan Kenyamanan Bermukim di Bintaro Sektor 9 Tangerang Selatan. Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, dan Permukiman, 3(1), 17–23. http://jurnal.uns.ac.id/jdk

Eldridge, A. (2021). Strangers in the night: nightlife studies and new urban tourism. In Tourism and the Night (Issue 3). Routledge. https://doi.org/10.1080/19407963.2019.1583666

Firdaussyah, A. G., & Dewi, S. P. (2021). Pengaruh Revitalisasi terhadap pola ruang kawasan wisata kota lama semarang. Jurnal Riptek, 15(1), 17–27. https://doi.org/https://doi.org/10.35475/riptek.v15i1.104

Fitria, T. A., & Dana, D. (2019). Adaptasi Ruang di Kampung Prawirotaman Yogyakarta. Jurnal Arsitektur Manusia Dan Lingkungan (Jamang), 1(2), 092–096. http://journal.umbjm.ac.id/index.php/jamang/92

I Wayan Thariqy, P., & Zarina, Z. (2022). Pariwisata Sebagai Model Sistem Dan Praktik . Pradina Pustaka.

Kholifah, N. A., Setiawan, B., & Sunaryo, B. (2020). Pengaruh Kualitas Nightlife Attraction Terhadap Kepuasan Wisatawan di Kawasan Prawirotaman. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, Volume 3(No 1), 76–84. http://ejournal.upi.edu/index.php/Jithor

Kusumastuti, A., & Khiron, A. M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif (A. Fitratun & Sukarno, Eds.). Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo (LPSP).

MacCannell, D. (1973). Staged Authenticity: Arrangements of Social Space in Tourist Settings. American Journal of Sociology, 79(3), 589–603. https://www.jstor.org/stable/2776259

Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif (Vol. 1). Cakra Book .

Panjaitan, J., & Ariwangsa, I. M. B. (2018). Respon Masyarakat Lokal Terhadap Aktivitas Hiburan Malam di Legian, Kuta. Jurnal Destinasi Pariwisata199, 6(1).

Passau, A. N. A. A., & Damayanti, V. (2020). Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota Kajian Kepuasan Bermukim dalam Mewujudkan Livability di Kecamatan Kiaracondong. https://doi.org/10.29313/pwk.v6i2.23870

Rita Fiantika, F., Wasil, M., & Jumiyati, S. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif (Y. Novita, Ed.). PT. Global Eksekutif Teknologi. www.globaleksekutifteknologi.co.id

Widya, A. T., Lubis, R. A., Kusuma, H. E., & Kusyala, D. (2019). Faktor Kepuasan Bermukim Yang Mempengaruhi Liveability di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Jurnal Permukiman , 14(1), 23–34.

Yetti, A. E., Fitria, T. A., & Pujiyanti, I. (2020). Pengaruh Perubahan Fungsi Terhadap Tipologi Arsitektur Fasad Bangunan di Kampung Wisata Prawirotaman. ARSITEKTURA, 18(1), 53–62. https://doi.org/10.20961/arst.v18i1.35770

Downloads

Submitted

2023-11-08

Accepted

2024-07-12

Published

2024-07-19

Issue

Section

Articles