Karakteristik Batupasir dan Provenance Formasi Peneta Daerah Tambang Tinggi dan Sekitarnya, Kabupaten Sarolangun, Jambi

Authors

  • Septiani Miftahul Jannah Universitas Sriwijaya
    Indonesia
  • Endang Wiwik Dyah Hastuti Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/saintek.v13i1.576

Keywords:

Batupasir; Formasi Peneta; Petrografi; Provenance.

Abstract

Formasi Peneta terbentuk di Cekungan Sumatra Selatan bagian tengah, tepatnya bagian busur depan. Formasi ini terendapkan akibat adanya proses subduksi fragmen Woyla Arc dengan West Sumatra Block pada zaman Kapur, sehingga salah satunya membentuk batuan sedimen klastik yakni batupasir. Batupasir pada daerah penelitian yang tersebar luas dengan karakteristik bervariasi, sehingga batuan asalnya mudah dilakukan. Berdasarkan proporsi kuarsa, feldspar, dan fragmen batuan, batupasir Formasi Peneta masuk ke dalam tipe lithic arkose, lithic arenite, dan argillaceous sandstone. Kemudian, setelah dilakukan analisa provenance, batupasir Formasi Peneta berasal dari Recycle Orogen, tepatnya pada subzona Subduction Complex Sources. Selain itu, batupasir Peneta juga menunjukkan adanya asal Magmatic-Arc. Sehingga, Diterjemahkan bahwa batupasir Formasi Peneta telah mengalami beberapa kali proses evaluasi akibat aktivitas tektonik dan telah mengalami peningkatan atau perbaikan dari Continental Block Provenances. Selain itu, dipengaruhi juga oleh proses pelapukan tinggian granit ataupun material vulkanisme lain, baik vulkanik atau plutonik. 

Submitted

2022-03-24

Accepted

2022-04-28

Published

2022-04-30

Issue

Section

Articles