Inklusivitas dalam Jurnalisme: Studi Kasus Praktik Jurnalisme Inklusif di Media Daring Tirto.id pada Tahun 2016-2022

Authors

DOI:

https://doi.org/10.23917/komuniti.v16i1.2523

Keywords:

Jurnalisme Inklusif, Kelompok Marginal, Produksi Berita Media Daring, Hierarki Pengaruh Media, Prinsip Kerja Inklusi

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat menghindar dari proses komunikasi. Komunikasi sebagai fitrah manusia mestinya harus mendukung aspek inklusivitas bagi siapa saja. Namun, kenyataannya informasi yang beredar di lini media saat ini belum sepenuhnya mendukung aspek inklusivitas. Oleh karena itu, institusi media memiliki peran penting untuk mendorong jurnalis menghasilkan berita yang inklusif guna membentuk ruang yang aman dan nyaman di media bagi seluruh masyarakat. Indeks Media Inklusif 2020 menunjukkan bahwa Tirto.id menjadi media dengan peringkat pertama dalam indeks tersebut. Maka dari itu, inklusivitas dalam jurnalisme pada penelitian ini dilihat menggunakan studi kasus praktik jurnalisme inklusif di media daring Tirto.id pada tahun 2016-2022. Penelitian ini menjawab pertanyaan “Bagaimana praktik jurnalisme inklusif yang diterapkan oleh media daring Tirto.id dalam proses produksi beritanya?” untuk mendeskripsikan praktik jurnalisme inklusif yang dilakukan oleh ruang redaksi Tirto.id. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Model Hierarki Pengaruh Media oleh Shoemaker dan Reese, serta menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi jurnalis dan institusi media terkait bagaimana mewujudkan inklusivitas dalam media melalui praktik produksi beritanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tirto.id sudah memiliki semangat yang sejalan dengan konsep jurnalisme inklusif. Level ideologi berperan paling signifikan dalam menjalankan jurnalisme inklusif. Sementara sebagian aspek pada level organisasi media, khususnya dalam hal kebijakan organisasi dan fasilitas penunjang yang inklusif belum sepenuhnya mengimplementasikan prinsip jurnalisme inklusif. Oleh karena itu, Tirto.id masih memiliki pekerjaan rumah untuk dapat dikatakan menjadi media yang inklusif sepenuhnya. Rekomendasi yang peneliti berikan untuk menjadikan Tirto.id sebagai media yang inklusif di antaranya yaitu: mengadakan pelatihan khusus bagi para jurnalisnya terkait bagaimana cara meliput kelompok rentan atau kaum marginal sesuai dengan kaidah dan kode etik jurnalistik; membuat panduan tertulis bagi para jurnalis terkait prinsip-prinsip dan standar penulisan pemberitaan yang ada di Tirto.id; serta memenuhi fasilitas penunjang fisik maupun non-fisik yang inklusif di ruang redaksi medianya.

 

Humans are social beings who cannot avoid the process of communication. Communication as human nature should support aspects of inclusivity for everyone. However, in reality the information currently circulating in the media does not fully support the inclusivity aspect. Therefore, media institutions have an important role to encourage journalists to produce inclusive news in order to form a safe and comfortable space in the media for all people. The 2020 Inclusive Media Index shows that Tirto.id is the media with the first rank in the index. Therefore, inclusivity in journalism in this study is seen using case studies of inclusive journalism practices in online media Tirto.id in 2016-2022. This research was conducted using the Hierarchical Model of Media by Shoemaker and Reese, and used a qualitative approach and case studies. This research is expected to be a reference for journalists and media institutions regarding how to achieve inclusivity in the media through its news production practices. The results of this study indicate that Tirto.id already has a spirit that is in line with the concept of inclusive journalism. The ideological level plays the most significant role in running inclusive journalism. Meanwhile, some aspects at the level of media organizations, especially in terms of inclusive organizational policies and supporting facilities, have not fully implemented the principles of inclusive journalism. Therefore, Tirto.id still has some homework to be said to be a fully inclusive media.

Downloads

Submitted

2023-08-17

Accepted

2024-03-20

Published

2024-03-30