OROPHARINGEAL EXERCISE UNTUK MEMPERBAIKI JALAN NAFAS AKIBAT OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA SYNDROM PADA KONDISI STROKE

Authors

  • Aniesa Nur Laily Pertiwi Politeknik Unggulan Kalimantan
    Indonesia
  • Nada Rajbiana Politeknik Unggulan Kalimantan
    Indonesia
  • Rida Hayati Politeknik Unggulan Kalimantan
    Indonesia

Keywords:

Stroke, Oropharingeal Exercise, Obstructve Sleep Apnea Syndrome

Abstract

Obstructive Sleep Apnea Syndrome (OSAS)  merupakan faktor resiko terjadinya stroke berulang hingga kematian. OSAS adalah sindrom obstruksi total atau parsial jalan napas yang menyebabkan gangguan nafas saat tidur. Peningkatan derajat OSAS berhubungan dengan peningkatan kematian. Oleh karena itu OSAS harus diberikan pengananan yang tepat. Penelitian menunjukkan  Oropharingeal Exercise  dipercaya dapat memperbaiki jalan nafas akibat OSAS pada kondisi stroke. Orofarigeal Exercise merupakan metode alternatif pada pasien stroke yang menderita OSAS dengan melakukan latihan isotonic dan isometric saluran nafas bagian atas untuk meningkatkan mobilitas dan tonisitas otot-otot pernafasan bagian atas  sehingga membuka jalan nafas dan meningkatkan fungsi serta kinerja saluran pernapasan. Oleh karena itu Oropharingeal Exercise dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk memperbaiki jalan nafas akibat OSAS pada kondisi stroke.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Submitted

2024-05-10

Published

2024-06-08

How to Cite

Pertiwi, A. N. L., Rajbiana, N., & Hayati, R. (2024). OROPHARINGEAL EXERCISE UNTUK MEMPERBAIKI JALAN NAFAS AKIBAT OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA SYNDROM PADA KONDISI STROKE. FISIO MU: Physiotherapy Evidences, 1(1), 21–28. Retrieved from https://journals2.ums.ac.id/index.php/fisiomu/article/view/4941

Issue

Section

Articles