Peningkatan Kapasitas Kader Dalam Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Authors

  • Ellyda Rizki Wijhati Universitas Aisyiyah Yogyakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/abdigeomedisains.v2i2.326

Keywords:

Kader Kesehatan, Posyandu, Buku KIA, Pemanfaatan Buku KIA

Abstract

Posyandu Kuncup Mekar merupakan salah satu Posyandu Aktif di Wilayah Kecamatan Gamping yang sudah berdiri sejak 15 tahun silam, dan masuk dalam kategori Posyandu Madya. Hingga saat ini terdapat 14 kader yang aktif melakukan tugasnya yaitu melakukan deteksi dini  komplikasi sejak kehamilan hingga nifas serta deteksi dini tumbuh kembang balita. Pemerintah menganjurkan setiap kader menggunakan buku KIA sebagai alat deteksi komplikasi Kesehatan ibu dan anak (KIA), namun 92% kader belum pernah mendapatkan pelatihan terkait deteksi dini tumbuh kembang dengan menggunakan buku KIA. Tujuan Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kader dalam Pemanfaatan buku KIA sebagai alat deteksi dini komplikasi KIA. Metode yang lakukan dalam kegiatan ini berupa pelatihan pemanfaatan buku KIA baik secara teori maupun praktik. Sebelum dan sesudah pelatihan dilakukan uji pre dan post pelatihan untuk mengetahui keefektifan pelatihan yang dberikan. Dari hasil evaluasi kegiatan terdapat perbedaan yang signifikan berdasarkan uji t (p<0,05) terhadap pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan dibuktikan dengan kenaikan skor post test peserta. Kader mampu menggunakan buku KIA sebagai alat deteksi dini kesehatan ibu dan anak. Dibuktikan dengan kemampuannya menggunakan buku KIA sebagai alat skrining dan media pendidikan kesehatan.

References

Adistie, F., Lumbantobing, V. B. M., & Maryam, N. N. A. (2018). Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Stunting dan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita. Media Karya Kesehatan, 1(2), 173–184. https://doi.org/10.24198/mkk.v1i2.18863

Afifa, I. T., M.Sambo, C., & E.Medise, B. (2016). Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 1). Diakses pada tanggal 26 November 2021, from Ireska T Afifa, Catharine M.Sambo, Bernie E.Medise

Astuti, S. (2018). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Dharmakarya, 7(3), 185–188. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v7i3.20034

Aticeh, Maryanah, & Sukamti, S. (2016). Pengetahuan Kader Meningkatkan Motivasi dalam Melakukan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 2(2), 71–76.

Dahlia, J. K. (2017). Pentingnya Pemantauan Tumbuh Kembang 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak. Dikases pada tanggal 20 November 2021, dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pentingnya-pemantauan-tumbuh-kembang-1000-hari-pertama-kehidupan-anak

Hendrawati, S., Mardhiyah, A., Mediani, H. S., Nurhidayah, I., Mardiah, W., Adistie, F., & Maryam, N. N. A. (2018). Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada Anak Usia 0 – 6 Tahun di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Media Karya Kesehatan, 1(1), 39–58. https://doi.org/10.24198/mkk.v1i1.17263

JICA, K. R. (2015). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI & JICA.

Kemenkes RI. (2015). Petunjuk Teknis Penggunaan Buku KIA. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2014). Kurikulum dan Modul Pelatihan Kader Posyandu (Pokjanal). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2014). Menkes RI. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1524. Indonesia: Pemantauan Pertumbuhan Perkembangan dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak.

Kemenkes RI. (2016). Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi, dan intervensi tumbuh kembang anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI, & JICA. (2016). Buku KIA 2016 (Cetakan Ta). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Menkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. Kementerian Kesehatan RI. Indonesia: Menkes RI. Diakses dari https://pesquisa.bvsalud.org/portal/resource/en/mdl-20203177951%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41562-020-0887-9%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41562-020-0884-z%0Ahttps://doi.org/10.1080/13669877.2020.1758193%0Ahttp://sersc.org/journals/index.php/IJAST/article

Nurhidayah, I., Hidayati, N. O., & Nuraeni, A. (2019). Revitalisasi Posyandu melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan. Media Karya Kesehatan, 2(2), 145–157. https://doi.org/10.24198/mkk.v2i2.22703

Osaki, K., Hattori, T., Kosen, S., & Singgih, B. (2009). Investment in home-based maternal, newborn and child health records improves immunization coverage in Indonesia. Transactions of the Royal Society of Tropical Medicine and Hygiene, 103(8), 846–848. https://doi.org/10.1016/j.trstmh.2009.03.011

Takeuchi, J., Sakagami, Y., & Perez, R. C. (2016). The Mother and Child Health Handbook in Japan as a Health Promotion Tool?: An Overview of Its History , Contents , Use , Benefits , and Global Influence. Global Pediatric Health, 3, 1–9. https://doi.org/10.1177/2333794X16649884

Triyanti, M., Widagdo, L., & BM, S. (2017). Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Kader Pemantauan Tumbuh Kembang Balita di Posyandu dengan Metode BBM dan Mind Mapping (MM) Mimin. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 12(2).

Widyaningsih, T. S., Windyastuti, W., & Tamrin, T. (2020). Peran Kader Dalam Memotivasi Ibu Balita Yang Berkunjung Ke Posyandu. Jurnal Keperawatan Soedirman, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.32668/jkep.v5i1.225

Wijhati, E. R. (2017). Faktor- Faktor Pemnfaatan Buku KIA Oleh Ibu Balita Di Puskesmas Tegalrejo. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Wijhati, E., Suryantoro, P., & Rokhanawati, D. (2017). Optimalisasi Peran Kader Dalam Pemanfaatan Buku Kia Di Puskesmas Tegalrejo Kota Yogyakarta. Jurnal Kebidanan, 6(2), 112. https://doi.org/10.26714/jk.6.2.2017.112-119

Downloads

Submitted

2021-06-26

Accepted

2022-01-31

Published

2022-01-31

Issue

Section

Articles