Hubungan Posisi Duduk Menggunakan Laptop Terhadap Nyeri Leher Selama Perkuliahan Daring Mahasiswa Stikes Nasional
DOI:
https://doi.org/10.23917/fisiomu.v4i1.5022Keywords:
posisi duduk, nyeri leherAbstract
Pendahuluan: Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia di awal 2020, merubah tatanan pembelajaran menjadi learning from home, akibatnya banyak mahasiswa yang lebih dari 8 jam harus menghadap laptop saat perkuliahan daring. Perubahan aktivitas ini dapat memberikan dampak negatif baik keluhan fisik maupun mental yang kemungkinan terjadi karena perilaku saat melakukan perkuliahan daring. Kejadian tersebut dapat menyebabkan munculnya Musculoskeletal disorders (MSDs) yang merupakan suatu gangguan pada sistem muskuloskeletal yang mengakibatkan gejala seperti nyeri akibat kerusakan pada nervus, dan pembuluh darah pada berbagai lokasi tubuh seperti leher, bahu, pergelangan tangan, pinggul, lutut, dan tumit.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya hubungan posisi duduk dengan menggunakan laptop terhadap nyeri leher selama perkuliahan daring pada mahasiswa STIKES Nasional.
Metode Penelitian: Analisis ini menggunakan variabel independen yaitu posisi duduk dan variabel dependen adalah nyeri leher. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa S1 Farmasi angkatan 2019 STIKES Nasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 28 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner yang disebarkan menggunakan google form. Metode statistik menggunakan Analisis Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test dan Uji Hipotesis menggunakan Correlation Bivariate.
Hasil Penelitian: Berdasarkan pengujian statistik ini mendapatkan nilai Sig. (p) 0.000 yang menunjukkan bahwa posisi duduk dengan menggunakan laptop selama perkuliahan daring memiliki hubungan signifikan terhadap nyeri leher.
Kesimpulan: Adanya hubungan posisi duduk dengan menggunakan laptop terhadap nyeri leher selama perkuliahan daring pada mahasiswa STIKES Nasional.
Kata Kunci: posisi duduk, nyeri leher.
Downloads
References
Fathimahhayati, L. D., Pawitra, T. A. & Tambunan, W., 2020. Analisis Ergonomi pada Perkuliahan Daring Menggunakan Smartphone Selama Masa Pandemi Covid-19: Studi kasus Mahasiswa Teknik Industri Universitas Mulawarman. p. 308.
Kharisma, A. N. & Putra, B. I., 2016. Analisa Musculoskeletal Disorder Pada Karyawan Bagian Produksi Di Bengkel XYZ Dengan Menggunakan Metode RULA. Jurnal Ilmiah TEKNO, Volume 13, p. 50.
Multazam, A. & Irawan, D. S., 2022. Hubungan Posisi dan Durasi duduk saat Belajar Online di Rumah Selama Pandemi COVID-19 dengan Kejadian Musculoskeletal Disorder pada Siswa MAN 2 Kota Malang. Sport Science, p. 65.
Situmorang, C. K., Widjasena, B. & Wahyuni, I., 2020 . Hubungan antara Durasi dan Postur Tubuh Penggunaan Komputer Terhadap Keluhan Neck Pain pada Tenaga Kependidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Jurnal kesehatan masyarakat (e-Journal), Volume 8, pp. 672-677.
Wahyuningtyas, S., Isro’in, L. & Maghfirah, S., 2019. Hubungan antara Perilaku Penggunaan Laptop dengan Keluhan Musculosceletal Disorder (msds) pada Mahasiswa Teknik
Downloads
Submitted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fisio Mu : Physiotherapy Evidaces Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with FISIO MU: Phsiotherapy Evidences agree to the following terms:
- Author(s) retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Author(s) are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Author(s) are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.