Perbandingan Agility Pada Pemain Sepak Bola Paska Rehabilitasi Rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament Dengan Pemain Sepak Bola Sehat

Authors

  • Halim Mardiyanto Rumah Sakit Umum Daerah KRMT Wongsonegoro, Semarang
    Indonesia
  • Suryo Saputra Perdana Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Ihsan Norasmi Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/fisiomu.v2i1.4968

Keywords:

ACL, Kelincahan, Illinois agility test

Abstract

Ligamentum cruciatum anterior (ACL) adalah salah satu yang paling banyak ligamen yang biasanya mengalami cedera pada lutut. Tingkat cedera tahunan untuk atlet yang kompetitif adalah setinggi 3.67%, Jumlah tertinggi cedera ACL adalah berkelanjutan di antara atlet yang terlibat dalam kecepatan tinggi atau olahraga multi arah seperti bola basket dan sepak bola. Dalam olahraga yang diberikan atlet wanita mempunyai tingkat insiden cedera ACL lebih tinggi daripada laki-laki. Sekitar 70% cedera ACL terjadi sebagai akibat dari mekanisme noncontact, seperti pendaratan dari lompatan. Agility yang biasanya disebut kelincahan adalah kapasitas fisik yang penting untuk kinerja olahraga. kelincahan secara keseluruhan didefinisikan sebagai kemampuan untuk bergerak dan mengendalikan tubuh secepat mungkin selama akselerasi deselerasi dan perubahan arah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan agility antara pemain sepak bola yang pernah rekonstruksi anterior cruciate ligament dengan pemain sepak bola sehat atau yang tidak pernah melakukan rekonstruksi anterior cruciate ligament. Metode Penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional yang berbasis populasi dimana desain yang digunakan adalah cross-sectional study bertujuan untuk mencari perbedaan agility antara pemain sepak bola yang pernah melakukan rekonstruksi anterior cruciate ligament (ACL) dengan pemain sepak bola sehat atau tidak pernah rekonstruksi anterior cruciate ligament.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Khayambashi, K., Ghoddosi, N., Straub, R. K., & Powers, C. M. (2015). The American Journal of Sports Medicine P < P Hip Muscle Strength Predicts Injury in Male and Female Athletes.

Nawi, M., & Homoud, A. (2015). Relationships between illinois agility test and reaction time in male athletes. The Swedish Journal of Scientific Research, 2(3), 28–33.

Nicholls, A., & Sintonen, K. (2018). Developing a Football Training Product ( eBook ).

Paulsen, F., & Waschke, J. (2014). Atlas of Human Anatomy General Anatomy andMusculoskeletal System.

Santoso, I., Dwi, I., Sari, K., Noviana, M., & Pahlawi, R. (2018). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Post Op Rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament Sinistra Grade III Akibat Ruptur Di RSPAD Gatot Soebroto. 1, 66– 80.

Downloads

Submitted

2024-05-11

Published

2024-06-08

How to Cite

Mardiyanto, H., Perdana, S. S., & Norasmi, I. (2024). Perbandingan Agility Pada Pemain Sepak Bola Paska Rehabilitasi Rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament Dengan Pemain Sepak Bola Sehat. FISIO MU: Physiotherapy Evidences, 2(1), 36–38. https://doi.org/10.23917/fisiomu.v2i1.4968

Issue

Section

Articles