Hubungan Antara Postur Flat Foot Dengan Keseimbangan Statis Pada Anak Usia 12 Tahun

Authors

  • Yayu Latifah Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Adnan Faris Naufal Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Rahmi Windhy Astari Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/fisiomu.v2i1.4950

Keywords:

Flat Foot, Keseimbangan Statis, Wet Footprint Test, Strock Stand Test

Abstract

Latar Belakang Kaki datar memberikan pengaruh pada struktur tubuh sementara kaki datar menentang overpronasi melawan kaki yang kemudian menyebabkan perubahan pada internal pada tibia dan femur yang kemudian menyebabkan menghubungkan keselarasan panggul kearah anterior sekitar 100 (Khamis dan Yizhar 2007). Ketika struktur tubuh berubah maka COG (Pusat Gravitasi) akan berubah. Dasar-dasar dukungan untuk tubuh sesuai standar. Namun jika terjadi perubahan postur tubuh maka COG juga mengubah perubahan yang menyebabkan keseimbangan (Syafii et al. 2016). Tujuan (1) Mengetahui hubungan antara postur kaki dengan statistik pada anak usia 12 tahun (2) Mengetahui distribusi flat pada anak usia 12 tahun (3) Mengetahui distribusi keseimbangan statistik pada anak usia 12 tahun. Metode Jenis penelitian ini adalah penelitan korelasional dengan menggunakan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 51 anak. Menggunakan uji normalitas data kolmogorov smirnov dan uji hubungan dengan uji rank spearman. Hasil Penelitian Hasil uji tantangan peringkat spearman didapat p 0.000 dan nilai peluang r 0.716. Kesimpulan Ada hubungan antara rata rata dengan statistik pada anak usia 12 tahun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anak, P., Dasar, S., Tonja, N., & Denpasar, K. (n.d.). the Correlation Between Flat Foot With Static and Dynamic Balance in Elementary. 5, 23–26.

Bella Aulya Safitri, Ari Wibawa, I. W. S. (2019). 1 1 , 2 , 3. Fisioterapi Indonesia, 7, 36–39.

Carr, J. B., Yang, S., & Lather, L. A. (2016). Pediatric pes planus: A stateofthe-art review. Pediatrics, 137(3). https://doi.org/10.1542/peds.2015-1230

Chen, K. C., Tung, L. C., Tung, C. H., Yeh, C. J., Yang, J. F., & Wang, C. H. (2014). An investigation of the factors affecting flatfoot in children with delayed motor development. Research in Developmental Disabilities, 35(3), 639–645. https://doi.org/10.1016/j.ridd.2013.12.012

Gross, K. D., Felson, D. T., Niu, J., Hunter, D. J., Guermazi, A., Roemar, F. W., Dufour, A. B., Gensure, R. H., & Hannan, M. T. (2011). Flat Feet Are Associated With Knee Pain and Cartilage Damage in Older Adults. National Institute of Health, 9(2), 225–240. https://doi.org/10.1002/acr.20431.Flat

Harris, E. J., Vanore, J. V., Thomas, J. L., Kravitz, S. R., Mendelson, S. A., Mendicino, R. W., Silvani, S. H., & Gassen, S. C. (2004). Diagnosis and treatment of pediatric flatfoot. Journal of Foot and Ankle Surgery, 43(6), 341–373. https://doi.org/10.1053/j.jfas.2004.09.013

Juriansari, D., Naufal, A. F., & Widodo, A. (2020). Hubungan Q-Angle Terhadap Keluhan Osteoarthritis Pada Lansia. FISIO MU: Physiotherapy Evidences, 1(2), 42–48. https://doi.org/10.23917/fisiomu.v1i2.10058

Khamis, S., & Yizhar, Z. (2007). Effect of feet hyperpronation on pelvic alignment in a standing position. Gait and Posture, 25(1), 127–134. https://doi.org/10.1016/j.gaitpost.2006.02.005

Mien, V. A., Mayasari, W., & Chaidir, M. R. (2017). Gambaran Faktor Risiko Flat Foot pada Anak Umur Enam sampai Sepuluh Tahun di Kecamatan Sukajadi. Jurnal Sistem Kesehatan, 3(2), 97–102. https://doi.org/10.24198/jsk.v3i2.15010

Naufal, A. F., Khasanah, D. A., & Noviyana, U. (2019). HUBUNGAN DERAJAT QUADRICEPS ANGLE DENGAN PATELLA FEMORAL PAIN. FISIO MU: Physiotherapy Evidences, 1(1), 29–34. https://doi.org/10.23917/fisiomu.v1i1.9504

Pfeiffer, M., Kotz, R., Ledl, T., Hauser, G., & Sluga, M. (2006). Prevalence of flat foot in preschool-aged children. Pediatrics, 118(2), 634–639. https://doi.org/10.1542/peds.2005-2126

Pita-Fernández, S., González-Martín, C., Seoane-Pillado, T., López-Calviño, B., Pértega-Díaz, S., & Gil-Guillén, V. (2015). Validity of footprint analysis to determine flatfoot using clinical diagnosis as the gold standard in a random sample aged 40 years and older. Journal of Epidemiology, 25(2), 148–154. https://doi.org/10.2188/jea.JE20140082

Sahabuddin, H. (2014). Hubungan antara Flat Foot dengan Keseimbangan Dinamis pada Murid TK Sulawesi Kota Makassar. Skripsi Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Syafi’i, M., Pudjiastuti, S. S., & K., P. P. (2016). Beda Pengaruh Arkus Kaki terhadap Keseimbangan Statis Anak Usia 9-12 Tahun di SD Negeri Mojolegi, Teras, Boyolali. Jurnal Kesehatan, 7(3), 351. https://doi.org/10.26630/jk.v7i3.215

Downloads

Submitted

2024-05-11

Published

2024-06-08

How to Cite

Latifah, Y., Naufal, A. F., & Astari, R. W. (2024). Hubungan Antara Postur Flat Foot Dengan Keseimbangan Statis Pada Anak Usia 12 Tahun. FISIO MU: Physiotherapy Evidences, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.23917/fisiomu.v2i1.4950

Issue

Section

Articles