OROPHARINGEAL EXERCISE UNTUK MEMPERBAIKI JALAN NAFAS AKIBAT OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA SYNDROM PADA KONDISI STROKE
DOI:
https://doi.org/10.23917/fisiomu.v1i1.4941Keywords:
Stroke, Oropharingeal Exercise, Obstructve Sleep Apnea SyndromeAbstract
Obstructive Sleep Apnea Syndrome (OSAS) merupakan faktor resiko terjadinya stroke berulang hingga kematian. OSAS adalah sindrom obstruksi total atau parsial jalan napas yang menyebabkan gangguan nafas saat tidur. Peningkatan derajat OSAS berhubungan dengan peningkatan kematian. Oleh karena itu OSAS harus diberikan pengananan yang tepat. Penelitian menunjukkan Oropharingeal Exercise dipercaya dapat memperbaiki jalan nafas akibat OSAS pada kondisi stroke. Orofarigeal Exercise merupakan metode alternatif pada pasien stroke yang menderita OSAS dengan melakukan latihan isotonic dan isometric saluran nafas bagian atas untuk meningkatkan mobilitas dan tonisitas otot-otot pernafasan bagian atas sehingga membuka jalan nafas dan meningkatkan fungsi serta kinerja saluran pernapasan. Oleh karena itu Oropharingeal Exercise dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk memperbaiki jalan nafas akibat OSAS pada kondisi stroke.
Downloads
Downloads
Submitted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Fisio Mu : Physiotherapy Evidaces Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with FISIO MU: Phsiotherapy Evidences agree to the following terms:
- Author(s) retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Author(s) are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Author(s) are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.