UPAYA PENCEGAHAN DBD DI KELURAHAN NGADIREJO DENGAN PENYULUHAN DAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
DOI:
https://doi.org/10.23917/berkawan.v2i2.6097Keywords:
Demam Berdarah Dengue, Pemberantasan Sarang Nyamuk, Lingkungan, NyamukAbstract
Pada tahun 2024, Indonesia menghadapi peningkatan signifikan dalam kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), khususnya di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartasura. Permasalahan utama di daerah ini mencakup peralihan musim, kepadatan penduduk, perilaku masyarakat yang tidak mendukung pencegahan DBD, sanitasi yang buruk, dan rendahnya pengetahuan tentang DBD. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai DBD melalui penyuluhan dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah tersebut. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data, perencanaan kegiatan, dan pelaksanaan penyuluhan serta PSN. Penyuluhan dilaksanakan di Posyandu Dewi Ratih II dengan 36 peserta, di mana terdapat peningkatan signifikan pengetahuan peserta mengenai DBD. Evaluasi melalui pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan skor pengetahuan dari 64,72 menjadi 95,00. Kegiatan PSN dilakukan dengan memeriksa dan memberikan larvasida pada tempat penampungan air di RW 1, RW 3, dan RW 4, yang menemukan jentik di 10 dari 50 rumah yang diperiksa, menunjukkan Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 80%. Hasil ini menunjukkan kebutuhan peningkatan kegiatan PSN untuk mencapai standar nasional. Kesimpulannya, kegiatan penyuluhan dan PSN berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat dan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Namun, diperlukan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan ABJ dan partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan DBD.
Downloads
Downloads
Submitted
Accepted
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Athhar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


