PENYULUHAN ANEMIA PADA REMAJA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PENCEGAHAN ANEMIA DI POSYANDU REMAJA “SEHATI” DESA TEMPEL KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

Authors

  • Febrian Rida Saputra Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia ,
    Indonesia
  • Ilham Nur Ahmadyani Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia ,
    Indonesia
  • Pinkan Puspita Kinanty Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia ,
    Indonesia
  • Qoriah Titin Masyitoh Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia ,
    Indonesia
  • Maharani Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia ,
    Indonesia
  • Husna Ayu Amalia Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia ,
    Indonesia
  • Aisyah Sekar Widya Nansha Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia ,
    Indonesia
  • Mala Azzahra Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia ,
    Indonesia
  • Dewi Vinata Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia ,
    Indonesia
  • Maya Cristinawati Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia ,
    Indonesia
  • Shofia Nur Latifa Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia ,
    Indonesia
  • Tiara Fatmariska Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia ,
    Indonesia
  • Dwi Sarbini Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/berkawan.v1i3.6058

Keywords:

Anemia, Gizi seimbang, Penyuluhan, Remaja putri, TTD

Abstract

Permasalahan gizi di Indonesia, khususnya anemia pada remaja putri, masih menjadi tantangan serius. Di Desa Tempel, Kabupaten Sukoharjo, prevalensi anemia tinggi disebabkan oleh asupan zat besi yang kurang dan kehilangan darah saat menstruasi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah mencegah anemia melalui edukasi gizi seimbang dan suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD). Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, cek kesehatan, pre- test, edukasi, diskusi, dan pos-test. Sasaran kegiatan adalah remaja di Desa Tempel, yang dilakukan melalui pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan tentang pencegahan anemia dengan menerapkan pedoman gizi seimbang. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan remaja tentang anemia. Hasil pre-test menunjukkan nilai rata- rata 8,22, sementara pos-test meningkat menjadi 8,94. Ini menunjukkan efektivitas pendekatan edukasi yang komprehensif dalam meningkatkan pemahaman remaja tentang pentingnya gizi seimbang dan konsumsi TTD. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja tentang pencegahan anemia. Saran yang diberikan adalah perlunya keberlanjutan program melalui Posyandu Remaja dan dukungan berkelanjutan dari kader kesehatan untuk memastikan kepatuhan konsumsi makanan bergizi dan TTD.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Submitted

2024-07-25

Accepted

2025-04-17

Published

2024-09-30

Issue

Section

Articles