PENYULUHAN DAN SENAM HIPERTENSI DALAM MENGENDALIKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU ANGGREK, DESA WARU, KABUPATEN SUKOHARJO

Authors

  • Mochamad Bagoes Nata Samudra Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Atika Rianti Utami Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Fitri Aulia Naufal Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Aulia Kusuma Dewi Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Serin Izzatut Taqiyah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Zulfiana Nurlaili Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Jihan Fadhila Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Merlin Anugraheni Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Chemita Andien Prahasti Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Salma Khoirunnisa Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Cynthia Agustina Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Siswa Oktaviani Pratiwi Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Nur Lathifah Mardiyati Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/berkawan.v2i2.6054

Keywords:

Hipertensi, Lansia, Penyuluhan, Senam

Abstract

Kabupaten Sukoharjo memiliki jumlah penduduk 115.801 jiwa dan menduduki peringkat ke-19 dengan tingkat hipertensi tertinggi di Provinsi Jawa Tengah tahun 2021. Sedangkan di Desa Waru, terdapat 43 lansia di Posyandu Anggrek dan 58% diantaranya mengidap hipertensi yang disebabkan gaya hidup dan pola makan tidak sehat serta kurangnya edukasi terhadap penyakit hipertensi. Oleh karena itu, dilakukan penyuluhan terkait pengetahuan dan pemahaman serta deteksi dini terhadap penyakit hipertensi. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan menentukan prioritas masalah dengan USG dan analisis masalah dengan fishbone. Media informasi yang digunakan adalah poster dan leaflet. Hasil dari penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 13.3%. Hasil uji statistik non parametrik wilcoxon nilai p = 0.006 dengan rata-rata nilai pretest 6 dan nilai posttest 7.8. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang
signifikan antara sebelum dan sesudah penyuluhan hipertensi. Berdasarkan hasil uji statistik non parametrik wilcoxon didapatkan nilai p= 0.348 (>0.05) pada tekanan darah sistolik dan p= 0,069 (>0.05) pada tekanan darah diastolik, maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai tekanan darah sistolik maupun diastolik pretest dan posttest. Berdasarkan kegiatan pengabdian diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat agar rutin ke posyandu lansia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan senam hipertensi serta menerapkan diet hipertensi bagi lansia.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Submitted

2024-07-25

Published

2025-05-30

Issue

Section

Articles