PEMBERIAN EDUKASI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN HIPERTENSI MENUJU LANSIA BUGAR

Authors

  • Nanda Dwi Mahardika Nanda Prodi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Angola
  • Fauzia Shafa Rachmania Rachmania Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Tiara Putri Navy Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Risqi Amelia Ajifadillah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • ‘Aliya Nisa Mubina Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Vina Aliyyaa Hanan Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Sri Indra Kurnia Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/berkawan.v1i3.5993

Keywords:

edukasi, hipertensi, lansia

Abstract

Jawa Tengah termasuk ke dalam provinsi dengan data hipertensi yang tinggi. Pada daerah yang dicoba diobservasi adalah Desa Jetis, Kecamatan Baki. Kabupaten Sukoharjo, setelah dilakukan pengamatan kebanyakan masyarakat memiliki perilaku hidup yang beresiko menimbulkan hipertensi. Banyak khususnya masyarakat lanjut usia di Desa Jetis yang memiliki riwayat penyakit hipertensi, sedangkan saat diwawancara mengenai gaya hidup atau gaya hidup mereka cenderung tidak dijaga dengan ketat agar tidak menimbulkan masalah yang lebih serius dari hipertensi itu sendiri. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kesehatan tentang hipertensi pada masyarakat. Pendidikan kesehatan merupakan serangkaian upaya kecil yang dapat dilakukan untuk memberikan informasi pada masyarakat. Metode pelaksanaan penyampaian edukasi yang dilakukan menggunakan media poster dengan metode ceramah atau penyuluhan. Pada pelaksanaan kegiatan peserta sebanyak 30 lansia, yang terdiri dari 28 wanita (93,3%) dan 2 pria (6,7%), dengan rentang usia 45-59 tahun sebanyak 22 (73.3%), usia 60-74 tahun sebanyak 6 (20%), dan usia 75-90 sebanyak 2 (6,7%). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program berjalan lancar dan efektif, dengan peserta yang kooperatif dan responsif terhadap materi yang disampaikan. Untuk program di masa mendatang, disarankan agar alokasi waktu ditingkatkan, penggunaan alat bantu visual dan audio diperjelas, serta sesi tanya jawab diperpanjang untuk memastikan pemahaman yang lebih mendalam. Dengan rekomendasi ini, diharapkan program edukasi kesehatan dapat lebih efektif dan meningkatkan kualitas hidup lansia.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Submitted

2024-07-22

Published

2024-09-30

Issue

Section

Articles