Keterampilan Pengolahan Umbi Gembili Menjadi Produk MPASI Melalui Sekolah Kader Sehat

Authors

  • Aditya Fajar Cahyono Putra Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Thoha Syaifudin Zuhri
  • Aninda Diar Aulia
  • Rizqi Nuraini
  • Royani Eka Safitri
  • Aan Sofyan

DOI:

https://doi.org/10.23917/abdigeomedisains.v4i1.433

Keywords:

MPASI, teknologi pangan, umbi gembili

Abstract

Gembili (dioscorea esculenta l. burkill) is one of the discoreacea family of bulbous umbers, one of the bulbs that has a high nutritional content and contains high amounts of food and carbohydrates and low amounts of fat (utami etc. , 2013). But the gemstone in jatisari village is still underutilized into a functional food source that can provide higher selling value and increase the nutritional content of food products, especially mpasi or other food products, such as porridge, nugget and cookies. A method used in a community devotion activity of public speaking, practice, and question-and-answer. The performance of public service is in three stages, including the preparation, execution and final or evaluation. The total value of the PKK women's test was 88.94, and the average for the post test for jasitasari village is 90.52. So it can be concluded that the knowledge of 19 PKK women participants from before being given counseling material to after being given counseling material has increased. This healthy cadre school is expected to be one of the solutions in processing gembili tubers into MPASI products, to help meet baby nutrition and have a higher selling value, improve the economy of PKK mothers in Jatisari village.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Ketahanan Pangan (BKP). (2019). Rencana Strategi Ketahanan Pangan 2019. Jakarta: Departemen Pertanian RI.

Badan Ketahanan Pangan (BKP). (2020). Skor Indeks Ketahanan Pangan Kota/Kabupaten 2018. Jakarta: Badan Ketahanan Pangan.

BAPPENAS. (2015). Rencana Jangka Menengah Nasional 2015-2019 Agenda Pembangunan Bidang (The National Development Plan 2 015-2019 Sectoral Development Agenda). Jakarta: Kementerian PPN RI.

Godam. (2012). Isi kandungan gizi gembili-komposisi nutrisi bahan makanan. Diakses dari: http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungangizi-gembili-komposisi-nutrisi-bahan makanan

Harijono, T. E., Sunarharum W. B., dan Rakhmita, I. S. (2010). Karakteristik kimia ekstrak polisakarida larut air dari umbi gembili (Dioscorea esculenta) yang ditunaskan. Jurnal Teknologi Pertanian. 11(3):162–169.

Holuke, S., Ansharullah, dan Faradilla, R. F. (2019). Pengaruh substitusi tepung ubi jalar ungu (Lpomea batatas poiret) terhadap kadar antioksdan, kadar serat dan kualitas organoleptik kue donat. Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan. 4(1):1992–2002.

Montolalu, C. dan Langi, Y. (2018). Pengaruh pelatihan dasar komputer dan teknologi informasi bagi guru-guru dengan uji-T berpasangan (paired sample T-Test). Jurnal Matematika dan Aplikasi deCartesiaN. 7(1):44-46.

Nugraheni, M., Santoso, U., dan Suparmo, W. H. (2011). In vitro antioxidant, antiproliferative and apoptosis effect of Coleus tuberosus L. African Journal of Food Science. 5(4):232-241.

Prabowo, A.Y., Estiasih, T. & Purwantiningrum, I. (2014). Umbi gembili (Dioscorea esculenta L.) sebagai bahan pangan mengandung senyawa bioaktif: Kajian pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(3), 129–135.

Prameswari, R. D. dan Estiasih, T. (2013). Pemanfaatan tepung gembili (Dioscorea esculenta L.) dalam pembuatan cookies. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 1(1):115-128.

Richana, Nur dkk. (2004). Karakterisasi Sifat Fisikokimiatepung Umbi dan Tepung Pati dari Umbi Ganyong, Suweg, Ubi kelapa dan Gembili. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian. ITB.

Sabda M., Wulanningtyas, H., Ondikeleuw, M., dan Baliadi, Y. (2017). Karakterisasi potensi gembili (Dioscorea esculenta L .) lokal asal Papua sebagai alternatif bahan pangan pokok. Buletin Plasma Nutfah. 25(1):25–32.

Subagio, A., Ginting, E., Trustinah & Herlina, N.N. (2009). Eksplorasi polisakarida larut air dari umbi gembili (Dioscorea esculenta L.) dan aplikasinya untuk produk pangan. Diakses dari: http://www.litbang.pertanian.go.id/ ks/one/326/file/- eksplorasi-polisakarida.pdf

Sulistyoningsih, H. (2011). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Supariasa IDN, Bakri, B., dan Fajar, I. (2016). Penilaian Status Gizi. Edisi ke-2. Jakarta: EGC.

Susianawati, N. dan Rahmawati, F. P. (2013). Penerapan teknologi tepat guna umbi gembili (Dioscorea esculenta L.) menjadi makanan yang bergizi dan bernilai ekonomis di kelompok ibu-ibu PKK Kecamatan Sambi, Boyolali, Jawa Tengah. Warta. 16(1):60–70.

Trustinah & Kasno, A. (2013) Uwi-uwian (Dioscorea) pangan alternatif yang belum banyak dieksploitasi. Diakses dari: http://balitkabi.litbang.- pertanian.go.id/infotek/uwi-uwian-dioscoreapangan-alternatif-yang-belum-banyak-dieksploitasi/ [14 September 2017].

Utami, R., Widowati, E., dan Dewati, A. D. A. R. (2013). Kajian penggunaan tepung gembili (Dioscorea esculenta) dalam pembuatan minuman sinbiotik terhadap total bakteri probiotik, karakter mutu, dan karakter sensoris. Jurnal Teknosains Pangan. 2(3):3-8.

Downloads

Submitted

2021-12-11

Accepted

2024-09-05

Published

2024-09-05

Issue

Section

Articles