PARTISIPASI PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA MELALUI PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN EDUKASI GIZI

Authors

  • Agil Dhiemitra Aulia Dewi Universitas Aisyiyah Yogyakarta
    Indonesia
  • Muhammad Salisul Khakim Universitas Aisyiyah Yogyakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/abdigeomedisains.v3i2.302

Keywords:

penyakit degeneratif, edukasi gizi, lansia, GERMAS

Abstract

Indonesia saat ini mengalami permasalahan gizi ganda. Hasil survey Riset Kesehatan Dasar (2013) menunjukkan bahwa prevalensi penyakit tidak menular trendnya semakin meningkat dan penyakit menular masih terjadi di Indonesia. Ranting Aisyiyah Wonokromo memiliki anggota berjumlah sekitar 35 orang dengan rentang usia 30 – 70 tahun yang merupakan usia rentan mengalami penyakit degenerative. Permasalahan yang dihadapi yaitu: (1) Belum adanya edukasi kesehatan dan gizi termasuk tentang pola hidup sehat dan Gerakan Masyarakat Indonesia Sehat di Ranting Aisyiyah Wonokromo, Pleret, (2) Beberapa anggota Ranting Aisyiyah Wonokromo, Pleret belum mengetahui tentang pola hidup sehat dan Gerakan Masyarakat Indonesia Sehat, (3) Belum ada media edukasi pola hidup sehat dan Gerakan Masyarakat Indonesia Sehat di Ranting Aisyiyah Wonokromo, Pleret, (3) Jarang sekali ada pemeriksaan kesehatan rutin di Ranting Aisyiyah Wonokromo, Pleret.  Metode yang digunakan adalah ceramah edukasi gizi seimbang untuk penyakit degeneratif dan pemeriksaan kesehatan berupa tes darah cepat, pemberian leaflet, dan pelatihan singkat penggunaan spignomanometer digital kepada pengurus Ranting Aisyiyah Wonokromo. Dari total anggota PRA Wonokromo berjumlah 35 orang,  sebagian saja yang hadir (20- 29 orang) mengikuti edukasi dan pemeriksaan kesehatan. Dari 10 peserta yang memiliki data lengkap dalam 2 kali pemeriksaan, terdapat perbedaan tekanan darah diastole sebelum edukasi dan pemeriksaan kesehatan dengan sesudah (terjadi penurunan)  (p<0.05). Beberapa penelitian menunjukkan pemberian edukasi gizi menggunakan media seperti leaflet dinilai lebih baik dibandingkan tanpa media edukasi. Edukasi gizi dan pemeriksaan kesehatan dengan metode penyuluhan, pemberian leaflet dan pelatihan singkat efektif meningkatkan kesehatan anggota PRA Wonoromo.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Hidayah, N., Kholidah, D., & Mustofa, A. (2019). Edukasi Gizi Dengan Media Booklet Terhadap Tingkat Pengetahuan, Asupan Kalsium Dan Aktivitas Fisik Untuk Mencegah Osteoporosis Pada Lansia. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 8(1), 79-92.

Kemenkes RI. (2017). Buku Panduan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).

Kim, J., Bea, W., Lee, K., Han, J., Kim, S., Kim, M., ... & Sohn, C. (2013). Effect of the telephone-delivered nutrition education on dietary intake and biochemical parameters in subjects with metabolic syndrome. Clinical nutrition research, 2(2), 115-124..

Permatasari, T. A. E. (2017). Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku Gizi Seimbang Menggunakan Metode Peer Education. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, 11(2), 114-120.

Al Rahmad, A. H. (2018). Pengaruh Pemberian Konseling Gizi terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah. Jurnal Kesehatan, 9(2), 241-247.

Downloads

Submitted

2021-04-19

Published

2024-09-04

Issue

Section

Articles