Partisipasi Pembangunan Kesehatan Masyarakat melalui Edukasi Peningkatan Berat Badan Balita

Authors

  • Sri Ratna Ningsih Universitas Aisyiyah Yogyakarta
    Indonesia
  • Andari Wuri Astuti Universitas Aisyiyah Yogyakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/abdigeomedisains.v3i1.296

Keywords:

Edukasi, Berat Badan Balita

Abstract

Masa balita merupakan salah satu masa yang terpenting karena balita merupakan generasi penerus sumber daya manusia di masa depan. Balita merupakan masa emas dalam proses pembentukan sumber daya manusia. Berdasarkan wawancara pada tahun 2020 terdapat 2 balita dari 5 balita yang diamati berat badannya belum meningkat sesuai dengan kenaikan berat badan yang seharusnya. Pemantauan tumbuh kembang balita pada masa pandemi sangat terbatas karena program pemerintah yang melakukan pembatasan mobilitas dibeberapa sektor. Sehingga pemahaman ibu tentang gizi balita dan kenaikan berat badan balita perlu ditingkatkan. Metode pelaksanaan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah melakukan edukasi terhadap ibu yang memiliki balita untuk memperbaiki pola pemenuhan nutrisi balita. Implementasi pelaksanaan pengabdian masyarakat dimulai dari melakukan koordinasi dengan Mitra yaitu kader Posyandu Ngudi Luhur untuk melakukan kegiatan IbM edukasi kepada ibu yang memiliki balita yang melakukan penimbangan balita tentang pemenuhan nutrisi balita. Selanjutnya pelaksanaan dilaksanakan dengan sosialisasi, implementasi pemberian edukasi, pemantauan dan melakukan evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat. Setelah pemberian edukasi kepada peserta dilakukan evaluasi dengan kuesioner untuk menilai apakah pemberian edukasi dapat diterima. Setelah dilakukan evaluasi sebanyak 86% peserta memiliki pengetahuan yang baik dan 14% memiliki pengetahuan yang cukup. Setelah evaluasi kegiatan dilakukan tidak terdapat kader yang memiliki pengetahuan kurang namun pelaksanaan evaluasi sebaiknya tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah agar terhindar dari virus Covid-19.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fujianti, Tresna, S., Herawati, D. M. D., Kadi, F. A. (2015). Malnourished Under –Five Children Feeding Practices in Cipacing Village. Althea Medical Journal, 2(1). http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2016/04/Malnourished-Under-Five-Children-Feeding-Practices-in-Cipacing-Village-2012.pdf

Izwardy, D. (2018). Praktik Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA). Kementrian Kesehatan RI. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_60248a365b4ce1e/files/1PAPARAN-STUNTING-DIR.GIZI_1222.pdf

Oktavidiati, E., & Astuti, D. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Media Video dan Poster terhadap Pengetahuan dan Sikap Anak dalam Pencegahan Penyakit Diare. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(1), 75-85. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jka.v1i1.747

Musdalifah, M., Oka, I. A., & Marwanty, M. (2020). Efektivitas Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Tatalaksana Diare pada Balita di Kota Palopo. Prepotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 20–34. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1281

Pritasari, Damayanti D., Lestari N. T. (2017). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI.

Saputra, W., & Nurrizka R. H. (2012). Faktor Demografi dan Resiko Gizi Buruk dan Gizi Kurang. Makara, 16(2), 95-101. https://doi.org/10.7454/msk.v16i2.1636

Downloads

Submitted

2021-04-15

Accepted

2022-01-04

Published

2022-08-23

Issue

Section

Articles