Pengaruh Sosialisasi DAGUSIBU Obat Tetes Mata Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Melalui Media Sosial Instagram
DOI:
https://doi.org/10.23917/abdigeomedisains.v1i2.230Keywords:
Dagusibu, Obat tetes mata, media sosial, InstagramAbstract
Obat tetes mata merupakan salah satu sediaan steril yang berupa larutan atau suspensi. Pengetahuan sebagian masyarakat terkait obat tetes mata masih kurang. Program DAGUSIBU (dapatkan, gunakan, simpan, buang) obat yang diprakarsai oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) merupakan salah satu srategi dalam mencapai pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat dengan benar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan masyarakat tentang cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat tetes mata dengan benar. Penyuluhan dilakukan melalui media sosial Instagram yang berupa video edukasi animasi yang berdurasi 2 menit 09 detik. Sebelum dan setelah menyaksikan video penyuluhan, responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan melaui google form. Data pre-test dan post-test dilakukan uji normalitas dan dilanjutkan dengan uji t berpasangan. Sebanyak 82 responden berpartisipasi dalam sosialisasi tetes mata. Hasil analisis secara deskriptif menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan responden dengan kisaran antara 2,4% sampai 30,5%. Uji normalitas didapatkan hasil bahwa jawaban kuesioner terdistribusi normal dengan nilai p value > 0,05. Uji t berpasangan menunjukkan nilai p value < 0,05 yang berarti bahwa penyuluhan secara online melalui media sosial dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang obat tetes mata secara signifikan.
Downloads
Downloads
Submitted
Accepted
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Abdi Geomedisains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Authors grant Abdi Geomedisains a licence to publish the article and identify itself as the original publisher.
- Authors grant Abdi Geomedisains commercial rights to produce hardcopy volumes of the journal for purchase by libraries and individuals.
- Authors grant any third party the right to use the article freely under the stipulation that the original authors are given credit and the appropriate citation details are mentioned.
- The article is distributed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. Unless otherwise stated, associated published material is distributed under the same licence.