Revitalizing Umbul Tlatar: A Strategic Plan for Post-COVID Tourism Recovery

Authors

  • Aditya Saputra Department of Geography, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
    Indonesia
  • Danardono Department of Geography, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
    Indonesia
  • M Iqbal Taufiqurrahman Sunariya Department of Geography, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
    Indonesia
  • Ari Prasetyo Department of Geography, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
    Indonesia
  • Ilyas Nur Setiawan Laboratory of GIS, Faculty Geography, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Rahma Afifah Nur Farida Laboratory of GIS, Faculty Geography, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Garin Rachmad Altair Laboratory of GIS, Faculty Geography, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Dinda Putri Rahmadi Laboratory of GIS, Faculty Geography, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/voc.v4i2.8731

Keywords:

Integrated System, Tourism, Water, Site plan

Abstract

The Umbul Tlatar area is a water tourism destination with considerable potential. Its proximity to the city of Surakarta, good accessibility, and abundant surface water resources makes it an attractive site for bathing and water sports. However, the lack of a defined tourism concept and development planning, as well as the absence of an integrative approach, has resulted in the area appearing underdeveloped and poorly maintained. This has led to suboptimal tourist appeal, with fluctuating visitor numbers, particularly in the post-COVID-19 period (2023–2024). Therefore, there is a need for a strategic development plan to maximize the tourism potential of Umbul Tlatar, enabling it to compete with other tourist destinations in Boyolali Regency and the surrounding areas. The objective of study us to construct integrative tourism planning in Umbul Tlatar. The combination drone mapping and field observation was conducted to obtain the hidden potency of Umbul Tlatar. The results shows that the Umbbul Tlatar has several tourism attcraction that could be developed more such as Umbul Pengilon, National standar swimming pool, Etasia-Ecotourism, Tlatar Cullinary, Sumber Rejeki Fishing pond, and Karunia Outbound Centre. Those several tourism spots will be planned as integrated tourism area, thus at least can extend the tourist time to stay. To address this, a collaborative effort between the local government and community is required to develop an integrative tourism site plan that can increase visitor numbers to Umbul Tlatar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, F. S. (2022). Dampak Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Tengah. JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN, 11(1), 1–18. https://doi.org/10.29244/jekp.11.1.2022.1-18

Ayu, K. M., & Destiningsih, R. (2022). Analisis Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Jawa Tengah. Prima Ekonomika, 13(1), 1–16. https://doi.org/10.37330/prima.v13i1.117

Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali. (n.d.). Kabupaten Boyolali Dalam Angka Tahun 2023.

Bappenas. (2020). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. In National Mid-Term Development Plan 2020-2024. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

BAPPENAS, BPS, & UNFPA. (2013). Proyeksi Penduduk Indonesi 2010-2035. Badan Pusat Statistik Indonesia.

BPS Kabupaten Boyolali. (2020). Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Boyolali 2020. Badan Pusat Stastik Kabupaten Boyolali.

BPS Kabupaten Boyolali. (2021). Kabupaten Boyolali dalam Angka 2021. Badan Pusat Stastik Kabupaten Boyolali.

BPS Kabupaten Boyolali. (2022a). Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Boyolali Tahun 2022. Badan Pusat Stastik Kabupaten Boyolali.

BPS Kabupaten Boyolali. (2022b). Statistik Daerah Kabupaten Boyolali 2022. Badan Pusat Stastik Kabupaten Boyolali.

BPS Kabupaten Boyolali. (2023). Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2023 (B. K. Boyolali, Ed.). BPS Kabupaten Boyolali.

Bronto, S., Asmoro, P., & Efendi, M. (2017). Gunung Api Lumpur di Daerah Cengklik dan Sekitarnya, Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Geologi Dan Sumberdaya Mineral, 18(3), 147–159.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Penataan Ruang. (2007). Pedoman Teknis Analisis Aspek Fisik, dan Lingkungan, Ekonomi Serta Sosial Budaya dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Penataan Ruang.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. (2022). Peta Geologi di Kabupaten Boyolali.

Dinas Pekerjaan Umum. (2022). Peta Ruas Jalan Dalam Jaringan Jalan Provinsi Jawa Tengah. Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah.

Dispertanbunhut Kabupaten Boyolali. (2016). Rencana Strategis Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Tahun 2016-2021. Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Boyolali.

Disporapar Prov Jateng. (2022). Statistik Pariwisata Jawa Tengah Dalam Angka 2022. Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.

DLH Kabupaten Boyolali. (2020). Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Tahun 2020. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali.

Handiyatmo, D., Sahara, I., & Rangkuti, H. (2010). Pedoman Penghitungan Proyeksi Penduduk dan Angkatan Kerja. In BPS-Jakarta. Badan Pusat Stastika.

Hidayat, M. N. (2018). Pemanfaatan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Untuk Identifikasi Zonasi Pemunculan Mataair Di Kabupaten Boyolali. Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.

Humagi, F., Moniaga, I. L., & Prijadi, R. (2021). Analisis Kebutuhan Prasarana dan Sarana Pariwisata di Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Spasial, 8(2), 190–200.

Koeswanto, A. (2022). Umbul Pengging, Aquifer Pilihan Raja. Nusantarapedia.Net. https://nusantarapedia.net/umbul-pengging-aquifer-pilihan-raja/2/

Muhammad, M. (2017). Perencanaan Pembangunan. CV. DUA BERSAUDARA.

Muta’ali, L. (2015). Teknik Analisis Regional: Untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang dan Lingkungan. Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) Universitas Gadjah Mada.

Nadiasa, M., Maya, D. N. K. W., & Norken, I. N. (2010). Analisis Investasi Pengembangan Potensi Pariwisata Pembangunan Waduk Jehem di Kabupaten Bangli. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 14(2), 127–143.

Nindyo, S. (2008). Kajian Aspek Siklus Kehidupan Objek Wisata Dan Daya Tarik Wisata Studi Kasus : Objek Wisata Umbul Tlatar, Boyolali (Study Of Life Cycle Aspect of Tourism Attraction Case Study: Tlatar Tourism Destination, Boyolali). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 15(1), 16–23. https://journal.ugm.ac.id/JML/article/view/18675

Nuraini, H., Zuhri, S., & Ariyanto, M. D. (2011). Makna Mitor Ritual Kungkum di Umbul Pengging Boyolali. SUHUF, 23(2), 218–231.

Nurhidayani, A. F., Osly, P. J., & Ihsani, I. (2019). Hubungan Aksesibilitas Terhadap Tingkat Perkembangan Wilayah Desa Di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Jurnal Infrastruktur, 4(2), 97–104. https://doi.org/10.35814/infrastruktur.v4i2.698

PEMDA Boyolali. (2021). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2021-2026 Kabupaten Boyolali. Pemerintah Kabupaten Boyolali.

PEMPROV JATENG. (2012). Peraturan Daerah (PERDA) Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2012 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2027. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Poedjoprajitno, S. (2011). Peta Geomorfologi Foto Pulau Jawa dan Madura. Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral.

Pratiwi, B. A., & Putra, D. P. E. S. (2018). Karakteristik Hidrogeologi Mata Air Tlatar, Nepen dan Pengging di Lereng Gunung Merapi Bagian Timur Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Universitas Gadjah Mada.

Priana, Y., Dahroni, & Musyam, M. (2013). Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi untuk Kajian Potensi Sumber Daya Air di Kabupaten Boyolali. Seminar Nasional Pendayagunaan Informasi Geospasial Untuk Optimalisasi Otonomi Daerah.

Purnamasari, D. (2015). Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi: Sebuah Penjelasan Empiris Baru ]. In Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.

Rahardjo, W., Sukandarrumidi, & Rosidi, H. M. D. (2012). Peta Geologi Lembar Yogyakarta, Jawa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Raharjo, P. D. (2013). Penggunaan Data Penginderaan Jauh Dalam Analisis Bentukan Lahan Asal Proses Fluvial Di Wilayah Karangsambung. Jurnal Geografi, 10(2), 167–174.

Sujiyono, N. F. M. (2012). Potensi Kawasan Pengging Sebagai Atraksi Wisata Minat Khusus Andalan Kabupaten Boyolali. D III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Senirupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sukardi, & Budhitrisna, T. (1992). Peta Geologi Lembar Salatiga, Jawa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Surono, B, T., & I, S. (1992). Peta Geologi Lembar Surakarta - Giritontro, Jawa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Yakup, A. P., & Haryanto, T. (2021). Pengaruh Pariwisata terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Bina Ekonomi, 23(2), 39–47. https://doi.org/10.26593/be.v23i2.3266.39-47

Downloads

Submitted

2025-02-19

Accepted

2025-03-03

Published

2025-03-03

How to Cite

Saputra, A., Danardono, Sunariya, M. I. T., Prasetyo, A., Setiawan, I. N., Farida, R. A. N., … Rahmadi, D. P. (2025). Revitalizing Umbul Tlatar: A Strategic Plan for Post-COVID Tourism Recovery . Journal of Community Services and Engagement: Voice of Community (VOC), 4(2), 12–27. https://doi.org/10.23917/voc.v4i2.8731

Issue

Section

Articles